Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 13-14 Januari 2023
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia yang dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan salah satu yang memicu gelombang tinggi itu yakni pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot.

Ia menambahkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

Kondisi itu, lanjut dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera.

Baca juga: Jumat sebagian besar wilayah Indonesia akan hujan

Baca juga: Belasan rumah warga di OKU Selatan rusak akibat hujan es


Selain itu Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Banten-NTT.

Kemudian, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Sulawesi Utara, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan barat Biak, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter, kata dia, berpeluang terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera.

"Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 13-14 Januari 2023," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca juga: Sebagian besar wilayah Sulut berpotensi cuaca ekstrem hingga Minggu

Baca juga: Sejumlah wilayah berpotensi hujan lebat dan angin kencang


 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023