Jakarta (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengemukakan, pembangunan sodetan Kali Ciliwung masih berlangsung dan diharapkan salah satu proyek penanggulangan banjir di Ibu Kota ini dapat beroperasi pada Maret 2023.

Selain sodetan Ciliwung, kata Heru di acara "Guyub Rukun Warga Se-Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Sabtu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga membangun tanggul dan normalisasi Kali Ciliwung guna mengatasi banjir di Ibu Kota.

Sodetan Ciliwung merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN). Karena itu, Pemprov DKI memerlukan dukungan dari masyarakat mengingat dalam proses pengerjaannya ada warga yang terdampak dan harus direlokasi.

"Jakarta Timur memberikan tempat yang layak untuk warga yang terdampak. Perlu bantuan Pak Wali Kota. Dan kita semua harus bergotong-royong," kata Heru.

Heru juga meminta seluruh ketua Rukun Warga (RW) di Jakarta Timur untuk mendukung program Pemprov DKI, termasuk penanggulangan banjir yang sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kalau enggak bekerjasama, di posisi 10 tahun ke depan penurunan tanah akan terus berlangsung dan tidak bisa menyelesaikan masalah banjir," katanya.

Sejak menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022, Heru menetapkan tiga program prioritas untuk membangun Ibu Kota, yaitu penanganan banjir, kemacetan dan tata ruang.
APBD DKI 2023 juga telah difokuskan untuk mendukung tiga program tersebut.
Baca juga: Satpol PP Jaktim layangkan surat penertiban penghuni Kali Ciliwung
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023