Jakarta (ANTARA/JACX) – Perbincangan warganet tentang manfaat BPJS Kesehatan makin marak sejak muncul istri selebritas menggalang dana untuk kesembuhan sang suami, pada awal Januari.

Peningkatan perbincangan tentang BPJS Kesehatan di media sosial juga diikuti berbagai pesan yang muncul di aplikasi WhatsApp, dan menyasar grup-grup berbagi pesan.

Salah satunya, terdapat pesan berantai di WhatsApp yang menunjukan tagihan BPJS Kesehatan dan mengatasnamakan kanal layanan administrasi peserta JKN-KIS.

File tagihan tersebut dikirim berbentuk format .apk yang diminta pengirim untuk membuka file tersebut.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
Salam Sehat Bapak/Ibu an ANASTASIA ENDANG KUSMIYATI, Terimakasih sudah mengunakan BPJSKesehatan. Ini adalah Kanal Layanan Administrasi Peserta JKN-KIS melalui CHAT WhatsApp(tanpa panggilan video) yang akan melayani Bapak/ibu pada hari kerja mulai jam 08.00 s.d. 24.00 waktu setempat. Sekali lagi kami sampaikan untuk pelanggan yang terhormat peserta JKN KIS BPJS Kesehatan AN ANASTASIA ENDANG KUSMIYATI. kami informasikan terdapat tagihan sebesar Rp. 1.456.000 yang belum di bayarkan per 1 Agustus 2022. Mohon segera lakukan pembayaran dari Aplikasi/ Channel terdekat. Terimakasih Untuk cek total tagihan atau total Bayar silakan cek dari APK yang sudah kami Kirimkan. Terimakasih”

Namun, benarkah isi pesan WhatsApp yang berisi tagihan dari BPJS Kesehatan?

Pesan berantai hoaks yang menyatakan tagihan BPJS. Faktanya, pesan berantai tersebut merupakan kasus penipuan yang berisi malware. (WhatsApp)
Penjelasan:
Akun media sosial resmi Puskesmas Pacet Purwokerto Mojokerto mengklarifikasi pesan berantai tersebut merupakan hoaks.

Penipuan file menggunakan format .apk tersebut sebelumnya ramai di media sosial karena mengatasnamakan kurir pengiriman. Modus tersebut juga mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Warganet diminta berhati-hati dan waspada jika menerima pesan tagihan BPJS Kesehatan itu. Hindari mengunduh file yang dikirimkan karena seringkali file tersebut berisi malware dan dapat mengambil data di ponsel pengunduh file.

Klaim: Pesan WhatsApp cek tagihan BPJS
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Stiker mesin ATM bisa merekam pin nasabah

Cek fakta: Hoaks! Alfamart bagikan mobil dan belanja gratis

Baca juga: Waspada jebakan penipu daring yang sasar bisnis skala kecil

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023