Jakarta (ANTARA) - Shang Juncheng membuat sejarah sebagai petenis putra pertama China yang mampu memenangi pertandingan babak utama Australian Open, Senin.

Petenis 17 tahun, termuda di antara peserta putra di Grand Slam pembuka tahun ini, berjuang keras untuk mengalahkan petenis Jerman Oscar Otte 6-2, 6-4, 6-7 (2/7), 7-5 dalam pertandingan di Melbourne Park yang berlangsung hampir tiga jam.

Ia lolos ke putaran kedua untuk bertemu pemenang antara unggulan ke-16 dari AS Frances Tiafoe dan petenis Jerman lainnya, Daniel Altmaier.

"Menurut saya ini sangat bagus untuk tenis putra China. Anda tahu, kami memiliki pemain-pemain yang sangat bagus di kelompok putri tapi belum ada nama-nama besar di putra," kata Shang, yang juga dikenal dengan nama "Jerry", seperti dikutip AFP.

Baca juga: Marta Kostyuk ogah jabat tangan petenis Rusia dan Belarus

Melengkapi hasil signifikansi untuk China, Shang juga mencatat beberapa pencapaian pribadi -- selain mencatatkan kemenangan pertamanya di turnamen besar, ia juga meraih kemenangan tingkat tur pertamanya dalam empat kali percobaan.

"Menurut saya sepanjang pekan ini berbeda bagi saya, memainkan Grand Slam pertama saya, setiap hari saya sangat gugup di lapangan," katanya.

"Tetapi pada saat yang sama, itu adalah salah satu momen terbaik yang saya miliki sejauh ini dalam karir saya, jadi saya sangat bersemangat untuk berada di lapangan, dan semuanya merupakan proses pembelajaran bagi saya."

Shang memimpin tim China yang bersejarah di Melbourne dengan tiga pemain putra negara itu bertanding di babak utama Grand Slam mana pun sejak era Open dimulai pada 1968.

Dia bergabung dengan Zhang Zhizhen dan Wu Yibing.

Tujuh petenis China juga pernah masuk babak utama tunggal putri, dipimpin oleh veteran Zhang Shuai, yang berada di peringkat 22 dunia.

Li Na yang kini sudah pensiun tetap menjadi pemain terbaik China setelah dia memenangkan Prancis Terbuka pada 2011 dan Australia Terbuka tiga tahun kemudian.

Ditanya mengapa petenis putri China secara selalu melakukan lebih baik daripada petenis putra, Shang berkata: "Ini hal yang rumit.

“Saya tidak yakin bagaimana menjawabnya, tapi menurut saya secara fisik ini adalah langkah besar bagi kami di tenis putra.

Baca juga: Badosa alami cedera beberapa hari jelang Australian Open
Baca juga: Nick Kyrgios jadi bagian dari pemilik tim bola basket Australia

Penerjemah: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023