Subang, Jawa Barat (ANTARA) - Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa perusahaan memiliki sebuah misi untuk menjaga ketahanan kesehatan nasional melalui transformasi digital.

"Kita memulai era baru ketahanan kesehatan nasional untuk masa depan. Dengan adanya teknologi digital maka akan semakin kuat," kata Honesti dalam keterangannya di Subang, Jawa Barat, Sabtu.

Honesti menyampaikan Bio Farma telah memiliki pondasi perusahaan yang sangat kuat dimulai dari research & development, manufaktur, distribusi, retail, healthcare & services, players/insurance, hingga digital company sehingga transformasi perusahaan menuju era digital akan lebih mudah.

Selain itu, saat ini Bio Farma juga merupakan entitas induk dari holding BUMN farmasi terbesar di Indonesia bersama Kimia Farma dan Indofarma.

Namun, kata dia, Bio Farma berencana akan mengembangkan usaha menjadi holding kesehatan yang beroperasi dari hulu ke hilir untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

"Besok namanya holding kesehatan, bukan lagi holding farmasi. Migrasi semua industri kesehatan akan disatukan, kita selesaikan tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Bio Farma ingin IndoVac jadi vaksin COVID-19 multi-strain

Lebih lanjut Honesti mengungkapkan, Bio Farma pada akhir Januari 2023 akan meluncurkan beberapa produk kesehatan dan aplikasi gawai untuk lebih mendekatkan diri kepada pelanggan.

Menurut dia, transformasi digital merupakan peluang untuk dilakukan menuju ekosistem kesehatan yang lebih luas, seiring dengan gaya hidup masyarakat pada masa pandemi COVID-19 yang lalu.

Ia menegaskan, bergerak di bidang industri farmasi dan life science, Bio Farma Group telah menunjukkan andil besarnya dalam penanganan dan penanggulangan isu-isu kesehatan, di antaranya penanganan COVID-19, pasokan vaksin polio secara global, hingga obat-obatan.

Saat ini Bio Farma tengah gencar mengembangkan layanan di bidang kesehatan secara end-to-end, mulai dari penelitian dan pengembangan farmasi, manufaktur, dan distribusi, hingga operasi apotek ritel, klinik, dan laboratorium klinis melalui sistem digital yang disebut Healthcare Ecosystem.

Bio Farma juga memproyeksikan marketplace berbasis web bernama Medicine Distribution Business Zone (Medbiz) akan menjadi platform bisnis distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan di masa depan.

"Kita terus bersiap mengantisipasi potensi penyakit atau pandemi di masa mendatang," katanya.

Baca juga: Bio Farma jamin keamanan data pelanggan

Baca juga: Dukung lingkungan sehat, Bio Farma gelar uji emisi kendaraan

Baca juga: Bio Farma siap bertransformasi di 2023

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023