Ini akan terlihat
Jakarta (ANTARA) -
Polda Metro Jaya melakukan penelusuran aset (asset tracing) terhadap para pelaku terduga pembunuh berantai Wowon, Duloh dan Dede Solehudin.

"Ini akan terlihat. Jadi, ini dilakukan juga secara teknis, prosedur dan scientific, ilmiahnya tentu akan ada catatan buku rekening, " ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Trunoyudo menjelaskan dari penelusuran tersebut nantinya akan terlihat bukti-bukti aliran dana mulai dari transaksi uang, sejak kapan para korban mulai mengirimkan sejumlah uang dan berapa banyak jumlah korban penipuan.

"Ini tentu proses penyelidikan masih belum selesai. Sehingga nanti keakuratannya bisa dipertanggungjawabkan," ucap Trunoyudo.

Baca juga: Dua jenazah korban pembunuhan Wowon tiba di RS Polri
 
Namun, Trunoyudo belum bisa menjabarkan mengenai berapa jumlah uang yang dikirim ke Wowon.

"Sudah terdata, tapi masih dalam pendalaman penyidik. Kita tunggu hasilnya," jelas Trunoyudo.

Sebelumnya Polda Metro Jaya telah mengungkap penipuan terhadap 11 tenaga kerja wanita (TKW) sebagai korban para tersangka pembunuhan berantai di Bekasi, Garut dan Cianjur yakni Wowon, Duloh dan Dede.

Tiga dari korban sudah bersedia dimintai keterangan ke Polda Metro Jaya, empat masih berada di luar negeri sedangkan sisanya masih dalam pencarian.

Baca juga: Polisi terus cari korban lain kasus pembunuhan berantai Wowon cs

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023