Jakarta (ANTARA/JACX) – Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Microsoft, pada Januari 2022 mengungkapkan telah mendapatkan untung dari investasi vaksinasi virus corona menyusul wabah COVID-19 di dunia.

Dalam sebuah unggahan Twitter berbahasa Inggris, beredar  pernyataan bahwa Bill Gates telah menyarankan vaksin dimasukkan ke dalam persediaan makanan kita untuk mengatasi keraguan terhadap vaksin.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“#BillGates telah menyarankan untuk memasukkan vaksin ke dalam persediaan makanan kita untuk mengatasi "keraguan terhadap vaksin".”

Benarkah Bill Gates menyarankan untuk memasukan vaksin kedalam makanan?

Unggahan hoaks yang menyatakan Bill Gates mengusulkan memasukan vaksin melalui makanan. Faktanya, juru bicara yayasan Bill dan Melinda Gates membantah hal tersebut. (Twitter)
Penjelasan:
ANTARA menemukan narasi yang menyebut Bill Gates telah mengusulkan vaksin agar masuk ke makanan bersumber dari konten situs NewsPunch yang diunggah pada 10 Januari 2023.

Situs NewsPunch memiliki rekam jejak terkait penyebaran misinformasi dan teori konspirasi.

Juru bicara Yayasan Bill dan Melinda Gates, seperti dilansir dari AFP, membantah informasi mengenai usulan vaksin dimasukkan melalui makanan tersebut.

Dengan demikian, unggahan yang menyatakan bahwa Bill Gates mengusulkan memasukan vaksin melalui makanan merupakan kabar bohong atau hoaks.

Klaim: Bill Gates usulkan vaksin melalui makanan
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Vaksin COVID-19 munculkan parasit di mata

Cek fakta: Hoaks! CEO Pfizer Albert Bourla mundur usai akui vaksin mRNA tidak aman

Baca juga: Wapres: Wacana vaksinasi booster kedua berbayar untuk kurangi subsidi

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023