"Masyarakat di Pulau Rupat sangat membutuhkan RSUD itu dalam upaya memberikan kemudahan masyarakat setempat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan lengkap," kata Zainal Arifin di Pekanbaru, Jumat.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut Riau perlu bangun RS jantung dan kanker
Ia mengatakan berdasarkan alokasi anggaran Rp65 miliar itu, maka pada Januari 2023 ini proses pembangunan rumah sakit sudah memasuki tahap pelelangan.
Bangunan RSUD di Pulau Rupat itu, menurut dia, merupakan rumah sakit tipe C dengan empat pelayanan dasar yang nanti bisa melayani masyarakat berobat dan memeriksakan kesehatan mereka.
"Anggaran pembangunan RSUD ini dari pemerintah pusat, tetapi pengelolaannya oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis," katanya.
Baca juga: RUSD Riau layani 1.200 pasien/hari, didominasi pasien penyakit kanker
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pemerintah kabupaten dan kota lain di Riau bagi yang membutuhkan pembangunan fasilitas layanan kesehatan agar segera membuat proposal.
"Proposal terkait kebutuhan rumah sakit itu ditujukan ke pemerintah pusat, tetapi untuk pengajuan bisa melalui Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Namun, jika ada yang mau langsung ke pemerintah pusat silakan," katanya.
Ia mengatakan hingga kini baru ada dua kabupaten yang sudah mengajukan proposal untuk pembangunan RSUD yakni Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.
Baca juga: RSUD AA Pekanbaru segera bangun bunker radioterapi
"Proposal dari dua pemerintah kabupaten tersebut sudah kami terima dan kami segera menyampaikan ke pemerintah pusat," demikian Zainal Arifin.
Pewarta: Frislidia
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
