Pembayaran manfaat untuk jaminan hari tua yang terbesar yakni Rp1,2 triliun untuk 98.152 tenaga kerja.
Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan jumlah manfaat jaminan atau klaim yang telah dibayarkan pada tahun 2022 oleh BPJAMSOSTEK kepada pekerja sebesar Rp1,40 triliun dengan 111.321 kasus.

Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra di Tangerang, Selasa mengatakan pembayaran manfaat untuk jaminan hari tua yang terbesar yakni Rp1,2 triliun untuk 98.152 tenaga kerja.

Kemudian pembayaran manfaat jaminan pensiun sebesar Rp23,98 miliar untuk 2.086 kasus, pembayaran manfaat jaminan kecelakaan kerja Rp91.85 miliar untuk 4.208 kasus kecelakaan kerja, pembayaran manfaat jaminan kehilangan pekerjaan Rp1 miliar untuk 244 tenaga kerja dan pembayaran manfaat jaminan kematian sebesar Rp62,54 miliar untuk 1.311 kasus.

"Sepanjang tahun 2022 pun telah disalurkan beasiswa kepada 5.320 anak tenaga kerja dengan total yang dibayarkan yakni Rp22,25 miliar," katanya.

Ia menambahkan jika tenaga kerja yang telah terlindungi jaminan sosial setiap tahun alami peningkatan. Pada tahun 2022, jumlah yang terlindungi sebanyak 729.682 orang terdiri dari pekerja penerima upah sebanyak 572.570 orang, pekerja mandiri atau bukan penerima upah sebesar 61.718 orang dan pekerja buruh harian lepas pada jasa konstruksi sebanyak 95.394 orang.

"Pemkot Tangerang juga telah mendaftarkan guru ngaji, marbot masjid dalam peserta BPJAMSOSTEK dan manfaatnya telah banyak dirasakan peserta. Ini bentuka kerjasama Pemkot dan BPJAMSOSTEK," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada setiap tenaga kerja karena prinsip kepesertaan jaminan sosial bersifat wajib.

"Kita harapkan program jaminan sosial ini juga dapat mengentaskan kemiskinan ekstrim dengan peningkatan kesejahteraan yang dilakukan," ujarnya.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cikokol Ishak menuturkan pihaknya telah melakukan transformasi layanan dengan simplifikasi proses klaim melalui Jamsostek Mobile (JMO) yang berhasil memangkas proses klaim dari lima hari menjadi hanya 15 menit.

Aplikasi JMO dikembangkan dengan penambahan berbagai fitur yang dapat memenuhi kebutuhan peserta, di antaranya fitur manfaat layanan tambahan perumahan pekerja yang diperuntukan bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan, fitur konsultasi untuk persiapan masa pensiun, fitur alternatif penyediaan pinjaman konsumtif kepada peserta, serta beragam fitur lain diantaranya fitur promo, fitur streaming, fitur e-wallet, fitur top-up hingga fitur inclusive job center.

“Pastikan diri kita memiliki perlindungan jaminan sosial, karena seluruh risiko dalam bekerja akan dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan, kami sudah siapkan layanan terbaik, pekerja dapat bekerja keras, dengan optimal, segala kecemasan akan hari tua akan perlindungan diri biar BPJS Ketenagakerjaan yang menanggung,” demikian Ishak.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Tangerang: Peserta kecelakaan saat WFH dapat perlindungan

Baca juga: Peserta BPJAMSOSTEK dapat bantuan tangan palsu akibat kecelakaan kerja

Baca juga: Pemkab Tangerang bantu 50.000 pekerja jadi peserta program BPJAMSOSTEK

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023