Angka tersebut mewakili perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan 4,7 persen pada 2021.
Secara sektoral, aktivitas industri tumbuh 3,2 persen pada 2022, diikuti oleh sektor pertanian 3 persen, dan 2,7 persen di sektor jasa yang memiliki kontribusi produk domestik bruto (PDB) tertinggi, menurut badan statistik itu.
Dalam sebuah laporan terpisah, Alfredo Coutino, kepala riset ekonomi Amerika Latin di Moody's Analytics, mengatakan bahwa Meksiko terus mendapat keuntungan dari ekspor ke pasar Amerika Serikat (AS), serta pendapatan dari pariwisata dan pengiriman uang, yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun lalu.
Namun, prospek untuk 2023 menghadapi isu-isu yang signifikan seperti perlambatan ekonomi di AS, yang diperkirakan akan mengurangi permintaan ekspor Meksiko, tambahnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023
