Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani akan mengirim surat kepada Parlemen Turki untuk menyampaikan dukacita dari DPR RI terkait gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang wilayah Turki hingga Suriah pada Senin (6/2).

“Kami akan mengirimkan surat secara resmi ke Turki untuk menyampaikan belasungkawa melalui Parlemen Turki. Sebagai perwakilan rakyat, DPR RI akan sampaikan bahwa Indonesia ada bersama para korban gempa,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Atas nama DPR RI dan pribadi, Puan menyampaikan dukacita mendalam dan belasungkawa atas bencana gempa bumi di wilayah Turki hingga Suriah.

“Turut berbelasungkawa atas bencana gempa bumi di Turki yang ikut berdampak di Suriah. Doa saya dan rakyat Indonesia bersama warga Turki dan Suriah," ujarnya.

Ia mengimbau Pemerintah Indonesia agar mengirimkan bantuan untuk membantu meringankan beban para korban terdampak.

Kepada masyarakat Indonesia, ia mengimbau untuk berdoa dan ikut berpartisipasi membantu korban gempa Turki sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

“Mari kita bersolidaritas untuk membantu korban gempa dahsyat di Turki dan Suriah dengan semakin banyaknya uluran tangan yang datang, kita berharap kondisi di Turki dan Suriah bisa cepat kembali normal seperti sedia kala,” katanya.

Puan berharap masih ada korban hilang yang ditemukan dengan selamat. Ia menyebut akan terus memantau kabar mengenai warga negara Indonesia (WNI) di Turki yang menjadi korban gempa bumi.

Baca juga: Negara Timur Tengah kirim bantuan pascagempa dahsyat Turki dan Suriah
Baca juga: Sekjen PBB prihatin banyaknya korban gempa Turki dan Suriah


“DPR RI juga berkoordinasi melalui Parlemen Turki lewat Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Turki,” imbuhnya.

Ia meminta pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara untuk terus memperbarui perkembangan informasi terkait kondisi WNI di Turki, terlebih sejumlah WNI dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa.

“Mengingat cukup banyak warga kita yang tinggal di Turki, maka pemerintah harus terus memantau informasi mengenai korban jiwa akibat gempa. Kita harus pastikan WNI yang terluka mendapat penanganan sebaik-baiknya,” kata Puan.

Ribuan orang dikabarkan tewas dan puluhan ribu lainnya luka-luka di 10 provinsi di Turki akibat dua gempa besar yang mengguncang wilayah selatan negara itu, Senin (6/2).

Pada Senin pagi, gempa berkekuatan magnitudo 7,7 melanda distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras dan mengguncang hebat sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay, dan Kilis.

Kemudian pada pukul 13.24 waktu setempat (17.24 WIB) gempa berkekuatan magnitudo 7,6 berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah itu.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023