Tanah Bumbu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan dana permodalan usaha bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah guna tekan junlah kemiskinan.

"Program ini segara direalisasikan mengingat angka kemiskinan Tanah Bumbu dengan kategori miskin biasa dan miskin ekstrim mencapai 6.000 jiwa," kata Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar di Batulicin Rabu.

Zairullah menyebutkan Pemkab Kotabaru akan memberikan modal usaha bagi warga yang terdaftar sebagai masyarakat miskin sebesar Rp2 juta-Rp5 juta dengan mengalokasikan dari APBD perubahan 2023 sebesar Rp2 miliar.

Zairullah mennargetkan program bantuan modal usaha itu akan berjalan dua bulan mendatang, sehingga angka kemiskinan di Tanah Bumbu bakal tuntas pada akhir 2023.

Zairullah mengungkapkan warga yang layak mendapatkan modal usaha antara lain memiliki rumah tetap atau memiliki tempat tinggal namun tidak layak huni, tidak memiliki penghasilan atau memiliki penghasilan di bawah Rp300 ribu per bulan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tanah Bumbu Samsir menjelaskan Alokasi Dana Desa (ADD) 2023 sebesar Rp167.497.856.286.

Samsir merinci ADD tersebut akan difokuskan pada jaminan sosial kepala desa, perangkat desa berupa jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, penganggaran insentif/operasional kegiatan dalam rangka membangun kerja sama konsultasi hukum pengelolaan keuangan desa dan kegiatan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, ADD juga diutamakan untuk penganggaran yang mendukung kegiatan prioritas daerah, di antaranya pemilihan kepala desa, program keagamaan satu desa satu masjid, penyelenggaraan pemerintah desa persiapan pengembangan sistem informasi desa, peningkatan kapasitas aparatur desa.

Serta membangun kerja sama dalam pendampingan dan konsultasi pengelolaan APBDesa dan pelaksanaan tugas yg menjadi kewenangan Desa

Sedangkan dana desa (DDS) 2023 sebesar Rp118.375.300.000 yang diperuntukkan pada program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2023 sebanyak 5.683 penerima manfaat sebesar Rp.20.458.800.000

"Fokus dana desa bersinergi dalam upaya penanganan angka kemiskinan melalui BLT desa, program ketahanan pangan dan hewani, penanganan stunting, pelayanan posyandu dan fokus terhadap pengentasan terhadap desa tertinggal," tutur Samsir.
 

Pewarta: Imam Hanafi/sujudmariono
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023