Kerja sama ini memberikan layanan baru solusi Secure Access Service Edge (SASE) terkelola yang komprehensif, mencakup SD-WAN, keamanan melalui cloud, serta peningkatan otomatisasi dan pelaporan.
"Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Palo Alto Networks untuk menyediakan penawaran SASE terkelola end-to-end yang membantu pelanggan mengatasi tantangan yang dihadapi operasional perusahaan saat ini," kata Senior EVP Managed Network and Collaboration Services Division NTT Ltd Sunil Kishore dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sistem terintegrasi akan tingkatkan efisiensi perusahaan
Ia menjelaskan solusi end-to-end ini dirancang untuk membantu perusahaan menjawab tantangan transformasi digital dan memungkinkan cara kerja yang lebih fleksibel.
Dengan integrasi fungsionalitas jaringan dan SD-WAN dengan keamanan berbasis cloud, solusi ini memungkinkan pelanggan NTT Ltd untuk mengamankan akses pengguna ke aplikasi dan data sensitif di lokasi mana pun, tanpa mengalami gangguan dan hambatan kinerja.
"Kemampuan AIOps dan otomatisasi platform yang canggih juga membantu meningkatkan efisiensi operasional dan hasil keamanan," kata Kishore.
Penambahan Palo Alto Networks Prisma SASE ke dalam portofolio Managed Campus Networks nantinya juga memberikan penghematan bagi organisasi, mengurangi jumlah vendor, alat, dan kumpulan teknologi yang diperlukan untuk mendukung bisnis.
Solusi ini adalah model sederhana dan dapat disesuaikan dengan skala kebutuhan pelanggan mulai dari tahap awal hingga kompleks.
Selain itu, sebagai solusi yang dikelola sepenuhnya, perusahaan juga bisa menghemat sumber daya TI yang langka dan mengurangi kompleksitas pengelolaan jaringan global dan infrastruktur keamanan.
Wakil Presiden Senior Produk, Keamanan Jaringan di Palo Alto Networks Anand Oswal menyatakan bahwa NTT Managed Campus Networks dengan Palo Alto Networks Prisma SASE akan memainkan peran krusial dalam transformasi digital perusahaan melalui efisiensi operasional, kelincahan, dan pengelolaan cloud yang efektif.
Baca juga: VADS ekspansi layanan "contact center"
Baca juga: BKPM fasilitasi perusahaan "start up" manfaatkan dana CSR
Baca juga: Pendapatan Link Net 2015 sebesar Rp2,56 triliun
Pewarta: Satyagraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
