Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyatakan negaranya sudah berbagi informasi mengenai balon mata-mata China dengan sejumlah negara di seluruh dunia.

Dalam jumpa pers bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Rabu waktu setempat, Blinken mengaku sudah berdiskusi dengan Stoltenberg mengenai tantangan sistemik dan taktis yang dihadirkan China kepada Barat.

Blinken mengungkapkan bahwa AS mendapatkan informasi lebih dalam mengenai balon mata-mata yang ditembak jatuh Sabtu pekan lalu itu.

Blinken menyatakan temuan-temuan relevan mengenai balon mata-mata ini akan disampaikan kepada Kongres AS dan semua sekutu AS serta semua mitra kerjasama AS di seluruh dunia.

Stoltenberg menyebut diterbangkannya balon mata-mata China itu memastikan pola perilaku China, selain menegaskan perlunya kewaspadaan atas risiko aktivitas intelijen China yang terus terjadi.

Baca juga: AS dan diplomat 40 negara bahas insiden "balon mata-mata" China

Dia juga menyatakan secara berkelanjutan China terus membangun kekuatan militernya, termasuk senjata nuklir, tanpa dibarengi transparansi.

Saat ditanya apakah pemimpin China Xi Jinping tahu mengenai penerbangan balon mata-mata itu, Blinken secara implisit menjawab "ya".

“Mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam soal ini, ya China. Dan tidak masalah jika ada individu yang mungkin atau mungkin tidak mau bertanggung jawab," kata Blinken.

"Faktanya, China terlibat dalam aksi yang tidak bertanggung jawab ini. Ini pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial kita dan hukum internasional."

Sumber: Reuters

Baca juga: Biden janji lindungi negara, merujuk pada balon "pengintai" China

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023