Jakarta (ANTARA) - Pebalap Alfa Romeo Racing, Zhou Guanyu, mengatakan dirinya percaya diri untuk mengarungi musim kompetisi Formula 1 2023 bersama dengan tim.

"Yang sangat jelas adalah bahwa tahun lalu saya sangat gugup, dan sangat tegang. Sekarang saya merasa sedikit lebih memahami tim, dan mobil yang akan saya kemudikan di Formula 1," kata Zhou, dikutip dari laman resmi F1, Kamis.

Lebih lanjut, kepercayaan diri Zhou akan menjadi kekuatannya untuk menjalani shakedown di Barcelona dan tes pramusim di Bahrain dalam waktu dekat.

Pebalap asal China itu menambahkan, ia ingin meningkatkan kemampuannya terkait kesiapan dan teknik kecepatan, terutama pada 100 meter pertama dari balapan.

"Itu untuk mendapatkan kepercayaan diri, untuk benar-benar mendorong batas, tidak membuat kesalahan dalam kualifikasi, dan kami mampu mencapainya sepanjang musim," kata Zhou.

Pebalap berusia 23 tahun itu pun berharap, hal-hal yang ingin ia tingkatkan dapat terus konsisten, sehingga tim semakin menaruh kepercayaan padanya untuk berkembang dan memberikan yang terbaik di setiap balapan.

Baca juga: Zhou tak ingin menjadi sekedar pelengkap di grid F1
Baca juga: Zhou merasa "halo" menyelamatkannya dalam kecelakaan GP Inggris


Zhou juga memuji rekan setimnya yakni Valtteri Bottas, dan anggota tim Alfa Romeo lainnya karena telah membantunya selama musim rookie.

Bagi Zhou, Bottas banyak memberikan saran yang membantunya mengambil langkah-langkah lain menjelang musim 2023.

"Ketika saya pertama kali bergabung di Alfa Romeo, saya tidak terlalu mengenal Valtteri. Jadi, saya perlu meluangkan waktu untuk memahami dia, tim, bersama dengan kru teknisi," ungkapnya.

"Saya belajar banyak dari pengalaman yang diberikan orang-orang kepada saya dan dari musim rookie saya, setiap detail kecil, yang meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengemudi saya. Saya merasa telah mengambil langkah lain dibandingkan saat ini tahun lalu," imbuhnya.

Sementara itu, Zhou merupakan pebalap China pertama yang berkompetisi di ajang F1. Ia sebelumnya berkompetisi di Kejuaraan Formula 2 FIA untuk UNI-Virtuosi Racing dari 2019 hingga 2021, meraih finis ke-3 di pada 2021.

Baca juga: Alfa Romeo perkenalkan C43, tampil lebih kuat di F1 2023
Baca juga: Musim 2023, Red Bull andalkan RB19 dan Verstappen-Perez
Baca juga: Verstappen harapkan kebangkitan Hamilton di musim 2023

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023