Kami (DPR) berharap bukan hanya membeli, tetapi juga mendapatkan kerja sama Transfer of Technology (ToT) dari Prancis
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus melakukan rapat konsultasi secara tertutup dengan Komisi I DPR RI untuk membahas permohonan pertimbangan atas pencalonan duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI untuk Republik Prancis, Filipina dan Turki.

“Baru saja kami rapat untuk mengambil keputusan terkait dubes LBBP untuk negara sahabat yaitu Republik Perancis, Republik Filipina dan Republik Turki,” kata Lodewijk usai memimpin rapat konsultasi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Lodewijk menjelaskan bahwa Indonesia memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan ketiga negara tersebut yang tampak dari jalinan kerja sama antarnegara di berbagai sektor.

Ia berharap jalinan kerja sama dengan Prancis dapat menjadi pintu masuk produk-produk Indonesia ke Uni Eropa.

“Misalnya dengan Republik Perancis, dari sisi ekonomi kita mengalami pertumbuhan (ekspor) hingga 7,24 persen dan salah satu produk andalan adalah kelapa sawit," jelasnya.

Baca juga: Komisi I DPR telah ambil keputusan terkait 32 calon Dubes LBBP

Lodewijik juga berharap Indonesia akan mengembangkan kerja sama dengan Prancis dalam bidang pertahanan, salah satunya ialah dengan pembelian kapal selam.

“Kami (DPR) berharap bukan hanya membeli, tetapi juga mendapatkan kerja sama Transfer of Technology (ToT) dari Prancis, sehingga kita bisa merawat dan memproduksi alat pertahanan sendiri,” ujarnya.

Ia pun berharap adanya peningkatan kerja sama Indonesia di bidang pertahanan dengan Filipina. Terlebih, lanjut dia, adanya kejadian penangkapan pilot asal Papua Anton Gobay oleh pihak berwenang di Filipina pada 7 Januari lalu karena berupaya memasok senjata api untuk kelompok sipil bersenjata di Papua.

“Dengan adanya peningkatan kerja sama, diharapkan suplai senjata ke Papua bisa diputus,” tuturnya.

Begitu pula dengan Turki, ia berharap kerja sama di sektor pertahanan dapat diperkuat, di mana satu satu produk yang menjadi andalan kerja sama adalah tank kelas medium Harimau.

Baca juga: Komisi I DPR gelar uji kelayakan calon dubes LBBP secara tertutup

“Saya berharap kehadiran dubes LBBP bisa memperkuat kerja sama antarnegara, baik di bidang pertahanan maupun ekonomi,” ucapnya.

Tak lupa, Lodewijik menyampaikan ucapan bela sungkawa pula atas musibah gempa bumi yang terjadi di Turki hingga Suriah beberapa waktu lalu. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang sigap mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak.

“Karena kita tahu persis kita baru saja merasakan hal yang sama apa yang terjadi di (gempa) Cianjur. Rasa persaudaraan kita saling membantu ini penting,” kata dia.

Setelah rapat konsultasi, Lodewijk mengatakan DPR RI akan segera mengirimkan surat untuk mendapatkan persetujuan atas pencalonan dubes LBBP RI itu kepada Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Komisi I DPR telah ambil keputusan terkait 32 calon Dubes LBBP
Baca juga: Menlu: Pemilihan dubes berdasarkan sistem meritokrasi

 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023