Jambi (ANTARA) - Satu personel dari Kantor Basarnas Jambi bergabung bersama dengan Tim INASAR (Indonesia Search and Rescue) untuk menuju ke Turki dalam rangka kemanusiaan untuk membantu mengevakuasi para korban gempa disana yang masih tertimbun puing gedung dan rumah.

Julianto Sembiring (31) adalah salah satu penyelamat (rescuer) yang telah bekerja kurang lebih 13 tahun di Basarnas Jambi dan kini terpilih bergabung dengan Tim SAR Indonesia menuju Turki untuk misi kemanusiaan, kata Kepala Basarnas Jambi Kornelis, Sabtu.

"Hari ini Julian bersama rekan-rekannya dilepas dari kantor pusat di Jakarta oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Henri Alfiandi," katanya.

Kepala Basarnas RI telah melepas tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) di Lapangan Kantor Basarnas Pusat yang berjumlah 47 personil INASAR yang diberangkatkan menuju Turki pada Sabtu 11 Februari 2023, sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca juga: KBRI Ankara masih cari satu WNI yang hilang di Turki

Baca juga: Kelompok "White Helmets" Suriah kecam PBB atas penanganan gempa


Julianto Sembiring adalah personil Basarnas Jambi yang memang sedang ditugaskan dalam anggota Basarnas Spesial Group di Kantor Pusat selama dua tahun ini dan dia adalah salah satu putra terbaik yang dimiliki kantor SAR Jambi saat ini.

Personil yang terlibat sebanyak 47 orang itu terdiri dari 42 anggota Basarnas, empat anggota K-9 Polri dan satu anggota medis dari RS Cipto Mangunkusumo.

Kepala Basarnas berpesan agar seluruh personil melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya karena mendapat tugas untuk membantu operasi SAR dan laksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi, kerahkan semua kemampuan yang kalian miliki dan jaga nama baik bangsa dan negara.

Semua personil yang akan diberangkatkan tersebut telah lulus dalam penilaian International Search and Rescue Advisory Group atau INSARAG Eksternal Clasification (IEC) sebagai tim urban SAR medium class, artinya mereka telah bersertifikat internasional dan kapabel untuk memberikan bantuan di bidang SAR di negara lain yang membutuhkan bantuan Urban SAR (USAR).

Tim INASAR membawa berbagai peralatan urban SAR seperti peralatan ekstrikasi, search cam, dan sejenisnya.

Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang negara Distrik Pazarcik Provinsi Kahramanras, Turki pada hari Senin 6 Februari lalu. Gempa yang terjadi malam hari itu berdampak di 10 provinsi, yaitu Matalya, Hatay, Kahramanras, Adiyaman. Osmaniye, Diyarbakir, Sanliurfa, Gaziantep, Kilis, dan Adana.

Gempa tersebut mengakibatkan belasan ribu korban jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu mengalami luka-luka. Kawasan terparah berada di Adana, Gaziantep, dan Kahramanras.*

Baca juga: Bayi baru lahir, balita yang selamat bawa kebahagiaan usai gempa Turki

Baca juga: MPU serukan Muslim di Aceh Shalat Ghaib untuk korban gempa Turki


Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023