"Target ini merupakan target ambisius tetapi kami yakin akan capai, akan lebih mudah dengan dukungan skema pembiayaan perbankan dan penjaminan ekspor," kata Gita ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu.
Gita mengatakan, pameran yang merupakan ajang promosi bagi sekitar 1.300 peserta itu juga dihadiri oleh 5.300 pembeli dari 100 negara.
"TEI merupakan pameran business to business (B to B) berskala internasional yang kita harapkan dapat memasarkan berbagai potensi kekayaan komoditas ekspor Indonesia," kata Gita.
Mendag menjelaskan peserta TEI 2012 berasal dari BUMN, UKM, dan koperasi yang memasarkan berbagai komoditas ekspor seperti produk dan komponen otomotif, kakao, kopi, minyak, tekstil, alas kaki, kerajinan dan lainnya.
Selain itu juga ada bidang konstruksi dan tenaga kerja terlatih, pokoknya dari aircraft sampai handy craft, katanya.
Acara Trade Expo Indonesia resmi dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Pameran berskala internasional itu akan berlangsung hingga Minggu (21/10).
Tercatat jumlah pembeli terbesar yang hadir berasal dari lima negara, Nigeria (12,94 persen), Indonesia (9,71 persen), Malaysia (4,95 persen), India (4,69 persen) dan Afrika Selatan (3,42 persen).
(P012/Y008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
