Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Jumat (10/2) yang mendapat banyak perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari biaya haji yang masih dalam pembahasan, hingga aplikasi penanganan stunting.

Adapula berita perihal bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk Turki dan Suriah, serta berita tentang dukungan Kementerian Ketenagakerjaan untuk para pelaku industri muda Tanah Air.

Berikut sejumlah ringkasan berita humaniora pada Jumat:

1. Wapres Ma'ruf: Biaya haji masih tunggu besaran subsidi yang tepat

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut kepastian biaya haji yang harus ditanggung jemaah Indonesia masih menunggu besaran jumlah subsidi yang tepat.

"Nah sekarang lagi dibicarakan berapa jumlah subsidi yang tepat ya (agar) masyarakat bisa menerima, tapi juga dana haji tidak tergerus, subsidi bisa dilanjutkan secara berkelanjutan," kata Wapres Ma'ruf Amin di Lombok Tengah, Jumat.

2. Gempa bumi magnitudo 4 berpusat di darat guncang Jayapura

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa bumi dengan magnitudo 4 mengguncang Jayapura, Papua, Jumat pukul 04.28 WIB.

Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, pusat gempa berada di darat, 4 km Barat Laut Kota Jayapura.

Adapun koordinat gempa berada pada 2.52 Lintang Selatan (LS) dan 140.68 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 7 km. Getaran gempa dirasakan di Kota Jayapura dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).

3. PMI kirim tim medis ke Turki bantu korban gempa

Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan tim medis untuk membantu proses evakuasi para korban gempa di Turki, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.

"Ya ini tim kesehatan yang tergabung dalam tim nasional. PMI mengirimkan lima orang tenaga kesehatan (yang terdiri) dokter dan perawat, ahli-ahli xray ke sana," ujar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Jumat.

4. Menkes: Aplikasi penanganan stunting buatan Sumedang diuji di 50 kota

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan aplikasi penanganan stunting buatan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang bernama Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati) diuji coba untuk digunakan di 50 daerah kabupaten dan kota.

Menurut Budi, 50 kabupaten dan kota yang melakukan uji coba aplikasi asal Sumedang itu merupakan daerah yang memiliki angka stunting cukup tinggi.

"Aplikasi yang dimiliki Kabupaten Sumedang ini merupakan platform digital yang terbaik dan luar biasa. Saya sudah minta izin sama Pak Bupati kemarin," kata Budi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat.

5. Kemnaker kembangkan talenta muda dukung kewirausahaan di era digital

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mendorong pengusaha, termasuk para talenta muda, untuk memiliki daya saing dalam menjalankan usaha mereka di tengah era digitalisasi.

Hal itu disampaikannya dalam Dialog Ketenagakerjaan yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis.

“Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung kewirausahaan di era digital dengan melakukan pengembangan terhadap talenta muda,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023