Ziarah ke makam sang proklamator ini sebagai upaya dalam meningkatkan spirit kejuangan
Surabaya (ANTARA) - Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya ziarah ke makam proklamator sekaligus Presiden RI pertama Soekarno atau Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Minggu.

"Kunci dan modal untuk kemenangan hattrick atau menang tiga kali berturut-turut baik Pileg maupun Pilpres yang sudah diamanatkan dari kongres adalah kekompakan dari para kader," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Jatim Whisnu Sakti Buana saat memberangkatkan rombongan ziarah dari Bulak, Surabaya.

Menurut dia, kewajiban sebagai pengurus adalah menjadi mata dan telinga bagi partai untuk mendengarkan jeritan hati rakyat.

"Jenengan (anda) harus selalu berada di tengah-tengah rakyat. Menangis dan tertawa bersama rakyat," kata Whisnu.

Mantan Wali Kota Surabaya ini juga berpesan kepada para pengurus partai bahwa kegiatan ziarah ini sebagai kegiatan refreshing sebelum bertempur dalam Pemilu 2024.

"Ayo menangkan kembali. Bulak pernah mencetak sejarah pada 2014 menjadi pemenang pertama sejak 1999. Pada Pemilu 2019 itu lepas. Maka Sudah waktunya di 2024 rebut kembali kemenangan di kecamatan Bulak," ujar dia.

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya Riswanto mengatakan ziarah ke makam proklamator ini sebagai upaya dalam meningkatkan spirit kejuangan para pengurus dalam menyongsong Pemilu 2024

"Ziarah ini merupakan kegiatan rutin kader PDIP Surabaya khususnya di wilayah Bulak dan sekitarnya.
Selain itu, juga sebagai upaya dalam menjaga kesolidan antarpengurus partai," ujar Pembina PAC PDIP Bulak.

Untuk itu, kata dia, pihaknya sengaja mengajak pengurus beserta keluarganya agar bisa saling bersilaturahmi dan semakin menyolidkan di antara para pengurus," kata Pembina PAC PDIP Bulak.

Namun, kata dia, yang lebih penting dari semua itu adalah para pengurus nantinya bisa mentransfer nilai-nilai kejuangan dan nasionalis dari Bung Karno sebagai modal dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.

"Target hattrick dan menang tebal membutuhkan kesolidan sehingga kami harus menumbuhkan melalui ziarah ke makam Bung Karno," kata Bang Ris panggilan lekatnya.
Baca juga: Suara milenial PDIP Surabaya inginkan anak muda harus melek politik
Baca juga: Hasto sebut banyak keteladanan Bung Karno-Bung Hatta bisa dipelajari

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023