Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pemahaman masyarakat dan deteksi dini terhadap penyakit kanker pada anak harus ditingkatkan guna memperbesar harapan hidup penderitanya.

"Pemahaman dan deteksi dini terhadap kanker pada anak harus ditingkatkan untuk memperbesar harapan hidup penderitanya. Pola hidup sehat juga harus diterapkan sejak dini agar kebutuhan gizi anak terpenuhi," kata Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan upaya peningkatan harapan hidup anak penderita kanker harus terus dilakukan secara konsisten melalui kolaborasi yang baik dari para pemangku kepentingan terkait dan masyarakat.

Berdasarkan catatan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), lanjutnya, di sepanjang tahun 2022, pasien kanker anak yang terdata di 12 rumah sakit besar di Indonesia sebanyak 1.821 anak.

Berdasarkan catatan yang sama pula, tambahnya, diketahui bahwa seorang anak memiliki kecenderungan menderita beberapa tipe kanker karena perubahan gen yang diturunkan dari orang tua. Meskipun begitu, apabila kanker tersebut ditemukan lebih dini dan langsung diberikan pengobatan, maka angka harapan hidup penderita dapat menjadi bisa lebih besar.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Pers harus mampu berperan sebagai pemersatu bangsa

Oleh karena itu, menurut Lestari, sejumlah catatan IDAI terkait kanker anak itu harus segera direspons melalui berbagai upaya yang didukung oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Jumlah anak penderita kanker yang hampir mencapai 2.000 anak itu, katanya, harus menjadi kewaspadaan bersama dari seluruh pihak di Tanah Air, agar hal tersebut bisa segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata demi menekan jumlah anak penderita kanker secara konsisten.

Menurutnya, Pemerintah bersama masyarakat harus membangun kolaborasi yang baik dalam mewujudkan sistem deteksi dini untuk mencegah berkembangnya sejumlah penyakit, termasuk kanker pada anak.

Selain itu, upaya pengobatan kanker pada anak juga harus menjadi perhatian bersama dari sisi pemenuhan jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Baca juga: Waka MPR dorong upaya serius perbaiki kapasitas SDM lembaga pendidikan
Baca juga: Wakil Ketua MPR minta pelaku wisata tingkatkan kreativitas gaet turis

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023