Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna di Jayapura, Senin, mengatakan bantuan itu nantinya diserahkan ke posko induk yang kemudian disalurkan di lokasi pengungsian.
Baca juga: Pemkot Jayapura sebut pengungsi gempa bertambah jadi 3.555 jiwa
Baca juga: Pemkot Jayapura sebut pengungsi gempa bertambah jadi 3.555 jiwa
Selain air minum dalam kemasan dan tandon, pihaknya juga menyiagakan satu mobil tangki air ke posko induk di kantor Wali Kota Jayapura di Entrop.
Pendistribusian berbagai bantuan itu akan dilakukan melalui posko induk dan tahap awal sudah diserahkan 500 karton air minum dalam kemasan.
Ketika ditanya kerusakan akibat gempa susulan yang masih terjadi, Entis mengaku ada sejumlah pipa yang mengalami kerusakan akibat gempa, namun sudah diperbaiki dan menghabiskan dana sekitar Rp 230 juta.
Ia mengatakan saat ini pelayanan air bersih kepada pelanggan sudah normal dan berharap tidak ada gangguan."Mudah-mudahan tidak ada lagi gangguan terhadap layanan air bersih, " kata Entis Sutisna.
Jumlah pelanggan PDAM Jayapura sebanyak 36.800 sambungan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Jayapura.
PDAM Jayapura mengelola sumber air yang tersebar di kawasan pegunungan Cyclop.
Baca juga: Untuk darurat gempa Jayapura, BNPB serahkan bantuan Rp1 miliar
Baca juga: Hindari dampak gempa susulan, warga Kota Jayapura tidur di tenda
PDAM Jayapura mengelola sumber air yang tersebar di kawasan pegunungan Cyclop.
Baca juga: Untuk darurat gempa Jayapura, BNPB serahkan bantuan Rp1 miliar
Baca juga: Hindari dampak gempa susulan, warga Kota Jayapura tidur di tenda
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
