"Kami mendapat Informasi resmi dari BMKG, bahwa gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR, pada posisi 69 kilo meter Barat Daya Keerom, Papua,"
Sentani (ANTARA) - Kepolisian resor (Polres) Kabupaten Jayapura, Papua menggelar patroli dan pemantauan pasca gempa 6,2 Skala Richter (SR) di daerah tersebut.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen di Sentani, Senin, mengatakan jajaran Polres Jayapura pada Pos Polisi di Distrik Airu melakukan patroli dan pemantauan Pasca gempa berkekuatan 6,2 SR, pada pukul 11.51 WIT, 03/07/2023.

"Kami mendapat Informasi resmi dari BMKG, bahwa gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR, pada posisi 69 kilo meter Barat Daya Keerom, Papua," katanya

Menurut Kapolres, berdasarkan informasi tersebut menjelaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami karena telah dianalisa kembali oleh seismolog.

"Patroli ini bertujuan untuk memastikan wilayah terdampak gempa tetap dalam keadaan aman dan tidak terjadi penjarahan atau kegiatan kriminal," ujarnya.

Dia menjelaskan petugas polisi dikerahkan ke pusat-pusat keramaian, pemukiman penduduk, untuk memberikan rasa aman bagi warga yang masih trauma akibat guncangan gempa.

Dia menambahkan hasil dari patroli dan pemantauan, di dapati bangunan Puskesmas Distrik Airu rusak ringan, akibat keretakan di bagian dinding bangunan dan plafon ruangan.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan juga memberi edukasi langkah yang harus diambil dalam situasi darurat," ujarnya lagi.

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023