Jakarta (ANTARA) - Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dwi Pranoto mengatakan penguatan inovasi kebijakan menjadi strategi penting untuk memperkuat arah kebijakan Bank Indonesia dalam mewujudkan ekonomi hijau.

"Green economy dicapai melalui inisiasi dan inovasi kebijakan dan kelembagaan. Penguatan kebijakan keuangan hijau terus kami dorong," kata Dwi dalam uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur BI di Komisi XI DPR RI yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Senin.

Dwi menuturkan kebijakan makroprudensial hijau untuk mendukung keuangan berkelanjutan (sustainable finance) juga dibangun bersama dengan pengembangan model bisnis bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pelaku ekonomi syariah.

Baca juga: Calon deputi gubernur BI: Modernisasi infrastruktur perkuat BSPI 2025

Penguatan inovasi kebijakan terkait ekonomi hijau tersebut bertujuan untuk mempercepat kebangkitan ekonomi nasional dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju.

Berdasarkan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (UU P2SK), Bank Indonesia mendapat penguatan mandat untuk mencapai stabilitas nilai rupiah, memelihara stabilitas pembayaran dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.

Selain fokus ekonomi hijau, Dwi menyampaikan enam strategi lain untuk mendukung ketahanan, kebangkitan, dan keberlanjutan perekonomian Indonesia, yakni stabilisasi harga melalui upaya pengendalian inflasi pangan secara terukur, inovasi instrumen operasi moneter untuk menjaga stabilisasi nilai tukar, navigasi pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor prioritas daerah.

Baca juga: Calon Deputi Gubernur BI: Sinergi percepat pemulihan ekonomi Indonesia

Kemudian, strategi berupa eskalasi digitalisasi ekonomi yang diiringi dengan penguatan perlindungan konsumen, memfokuskan kembali strategi promosi investasi dan perdagangan melalui optimalisasi linkage Investor Relation Unit/IRU-Regional Investor Relation Unit/RIRU-Global Investor Relation Unit/GIRU, serta inklusi ekonomi melalui pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru seperti UMKM dan ekonomi syariah.

"Kami juga akan mendorong perluasan hub ekspor untuk akses pasar komoditas unggulan," ujarnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023