Gorontalo (ANTARA) - Penumpang kapal cepat Express Pricilia 88 yang mengalami mati mesin di perairan Teluk Tomini mulai mengalami mabuk laut.

"Kami berhasil melakukan kontak dengan Nahkoda Kapal Cepat Express Priscillia 88. Informasi terkini, kondisi penumpang mulai mengalami mabuk laut. Mengingat kondisi kapal masih terombang-ambing dengan hantaman ombak mencapai 1,5 meter," kata Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto, di Gorontalo, Senin.

Ia memastikan kontak terakhir dengan nakhoda kapal, menyatakan kondisi kru kapal dan penumpang masih aman, namun beberapa penumpang mulai diserang mabuk laut.

"Kami berupaya melakukan penyelamatan dengan cepat. Beruntung langit cerah, meski angin kencang dan ombak tinggi mewarnai perairan Teluk Tomini," katanya.

Baca juga: Kapal tanker selamatkan nelayan banda yang hilang dua hari

Baca juga: Nelayan bantu cari kapal Malaysia yang hilang di laut Natuna


Pihaknya menerjunkan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Gorontalo. Saat ini sementara menuju posisi terakhir kapal (Last Know Position/LKP).

Ia menjelaskan, pada pukul 19.15 Wita, petugas komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo menerima info dari nakhoda kapal cepat Express Priscillia 88.

"Bahwa telah terjadi kecelakaan kapal cepat Express Priscillia 88 yang mengalami mati mesin dengan jumlah penumpang 85 orang, mohon bantuan SAR," katanya, mengutip informasi dari nakhoda Kapten Rohi.

Basarnas menerjunkan personel dengan menggunakan kapal penyelamat 216 dan membawa peralatan berupa jaket penyelamat dan peralatan medis, untuk menolong penumpang yang memerlukan penanganan medis.

Ia mengatakan kronologis kejadian pada hari Senin, 13 Februari 2023, pukul 14.00 WITA, Kapal Cepat Express Priscilia 88 berlayar dari Pelabuhan Gorontalo menuju Pagimana Sulawesi Tengah dengan jumlah penumpang 85 orang.

"Pada Pukul 19.05 WITA, kami menerima laporan kejadian tersebut di Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo," kata dia lagi.

Aksi cepat yang dilakukan oleh Basarnas Gorontalo yaitu menuju lokasi kapal Express Priscilia di perairan Teluk Tomini.*

Baca juga: Salah satu awak MV DAI CAT 06 Malaysia yang hilang adalah warga Bintan

Baca juga: Basarnas: Kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia hilang di perairan Natuna

 
Basarnas Gorontalo menuju perairan Teluk Tomini untuk melakukan evakuasi 85 orang penumpang kapal cepat Express Priscillia 88 yang mengalami mati mesin pada Senin (13/2/2023) sejak pukul 19.05 WITA. (ANTARA/HO-Basarnas)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023