Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengimbau warga pesisir Pulau Bintan agar mewaspadai potensi banjir rob pada pada tanggal 15-25 Februari 2023.

“BMKG juga telah memberikan peringatan dini terkait prakiraan banjir rob pada 15-25 Februari 2023,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang Robbi, di Tanjungpinang, Rabu.

Baca juga: BMKG imbau masyarakat pesisir waspada banjir rob 14-26 Februari

Robbi mengatakan banjir rob potensial terjadi karena adanya aktifitas pasang air laut disertai curah hujan dalam beberapa hari terakhir, sehingga bisa memicu permukaan air laut naik.

Menurut dia, kondisi pasang air laut untuk wilayah pesisir Bintan Utara saat ini mencapai ketinggian 2,8 meter. Sementara di Selat Kijang hingga Tanjungpinang mencapai ketinggian 2,2 meter.

Baca juga: Antisipasi banjir rob, Polda Kepri siagakan alat keselamatan

Ia menyebutkan beberapa wilayah yang diprediksi dilanda banjir rob, antara lain kawasan pesisir di Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong dan Bintan Timur di Kabupaten Bintan. Kemudian wilayah pesisir di Kota Tanjungpinang.

"Di luar Pulau Bintan juga berpotensi terjadi banjir rob, seperti kawasan pesisir Kecamatan Meral dan Pamak di Kabupaten Karimun, wilayah pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan Selayar di Kabupaten Lingga.

Baca juga: BPBD: Puluhan kawasan di ibu kota Kepri terendam banjir rob

"Warga pesisir harus lebih waspada. Jika terkena dampak banjir rob, sebaiknya mengungsi dulu ke rumah warga atau saudara yang lebih aman, dan jangan lupa evakuasi barang-barang berharga jangan sampai terendam air laut," ucap Robbi.

Pewarta: Ogen
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023