Menurut sumber yang dekat dengan klub tersebut, adegan film dewasa itu diambil di toilet stadion pada 29 Januari, saat berlangsungnya pertandingan melawan Lille. Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Nice.
Seorang sumber di departemen direktorat keamanan publik mengonfirmasi kepada AFP, bahwa klub telah mengajukan dakwaan.
Dakwaan itu disebut karena klub merasa citra mereka telah dirusak.
Perusahaan yang mengoperasikan stadion, Nice Eco Stadium, mengatakan pihaknya juga mengajukan dakwaan kepada penegak hukum pada Rabu, karena asosiasi stadion dengan kegiatan pornografi.
Secara terpisah, Bandara Nice-Cote-d'Azur menyatakan pihaknya juga telah mengajukan dakwaan resmi mengenai video dewasa yang menampilkan perempuan yang sama, yang dilakukan di toilet bandara.
"Kami telah mentransmisikan semua elemen ke polisi yudisial. Kami tidak ingin membiarkan hal ini dan kami tidak ingin hal ini terjadi lagi," kata juru bicara bandara kepada AFP.
Rekaman dari video memperlihatkan seorang muda didekati beberapa pria di dalam bandara, dan perempuan itu ditawari untuk berhubungan badan dengan mereka.
Baca juga: PSG tersingkir dari Piala Prancis setelah dikalahkan Marseille 1-2
Baca juga: Lyon pinjamkan Karl Toko-Ekambi kepada Rennes
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
