. Kita harus memulai dari yang tadinya tidak ada menjadi ada. Ini sebuah tantangan. Apalagi ini didukung oleh mitra dari industri seperti Forum QHSE BUMN Konstruksi
Depok (ANTARA) - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyiapkan pusat pendidikan, pelatihan, dan penelitian, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Occupational Safety and Health Center of Excellence (OSH CoE) yang memberikan manfaat untuk masyarakat umum.

OSH CoE merupakan hasil kolaborasi antara FKM UI dan Forum Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) BUMN Konstruksi. Proyek ini didanai hibah matching fund Kedaireka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan  Abdul Haris, di UI Depok, Jawa Barat, Jumat, berharap OSH CoE FKM UI dapat menjadi wadah di bidang keilmuan karena universitas berperan sebagai pusat pengetahuan.

Menurut dia, UI dengan Program Massive Open Online Courses (MOOCs) yang telah berjalan, membagi pengetahuan dan memberi kesempatan belajar seluas-luasnya tidak hanya untuk mahasiswa UI, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Kehadiran OSH CoE FKM UI diharapkan dapat mendukung program perluasan pendidikan ini.

Baca juga: Ahli UI soroti data dan analisis K3 yang belum terintegrasi

"Center of excellence ini jangan sampai menjadi center of emptiness. Kita harus memulai dari yang tadinya tidak ada menjadi ada. Ini sebuah tantangan. Apalagi ini didukung oleh mitra dari industri seperti Forum QHSE BUMN Konstruksi," katanya. Sehingga, lanjutnya pembelajaran yang diberikan oleh dosen dan peneliti UI dapat dikombinasikan dengan pengalaman dari mitra industri.

Hasil kerja sama FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi itu juga telah menghasilkan 22 HAKI antara lain 19 Modul K3 dan 3 figure edukasi.

Latar belakang dari pengembangan OSH CoE ini adalah adanya berbagai masalah terkait kesehatan kerja yang menjadi perhatian kalangan akademisi. Karena itu OSH CoE didirikan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja, di samping mempromosikan dan menjalankan penelitian K3, pengawasan medis kerja berbasis bukti, mengembangkan dan mengelola sistem manajemen terpadu untuk meningkatkan produktivitas, kinerja organisasi, dan keberlanjutan, serta membangun kapasitas nasional dan regional untuk K3.

Baca juga: FKM UI edukasi program K3 bagi UMKM di Bogor

 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023