Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan warga terdampak banjir di daerah setempat dievakuasi dan mendapatkan lokasi pengungsian di tempat yang layak.

"Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian," kata Gibran  usai Upacara Hari Jadi ke-278 Kota Solo di Solo Safari, Jumat.

Terkait dengan warga terdampak banjir yang sempat mengungsi di pinggir jalan, dia mengatakan hal itu karena sempat belum mendapatkan tempat untuk mengungsi.

"Tidak ada warga yang sakit atau mengalami kesusahan atau kesulitan selama masa bencana," katanya lagi.

Sementara itu, terkait dengan banjir hingga saat ini masih terjadi di beberapa titik. Ia mengatakan masih terus memantau kondisi banjir, termasuk limpahan air dari Waduk Gajah Mungkur dari Kabupaten Wonogiri.

"Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut," katanya.

Ia juga berupaya memastikan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi pemukiman dapat segera surut.

"Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," kata dia.

Baca juga: Lebih dari 10.000 jiwa terdampak banjir di Solo, sebagian mengungsi

Baca juga: Hujan sejak Kamis siang, sejumlah wilayah di Solo terendam banjir

Baca juga: Ratusan warga Laweyan Solo sempat mengungsi usai rumah terendam banjir

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023