Memajukan dan memberdayakan perempuan untuk mencapai kesetaraan gender adalah prioritas tidak hanya di Indonesia, namun juga di Australia,
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Australia menilai meningkatnya partisipasi perempuan dalam dunia kerja dapat menaikkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Minister Konselor, Bagian Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Kedutaan Besar Australia Jakarta, Madeleine Moss dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan, berdasarkan penelitian Bank Dunia dengan meningkatkan partisipasi perempuan sampai 58,5 persen di 2025 maka produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan bertambah sebesar 62 juta USD per tahun.

"Memajukan dan memberdayakan perempuan untuk mencapai kesetaraan gender adalah prioritas tidak hanya di Indonesia, namun juga di Australia," ujarnya dalam webinar bertema "Memperkuat Ekosistem untuk Pekerja Perempuan: Kebijakan Lingkungan Kerja yang Inklusif" pada Kamis (16/2). 

Di tempat dimana ia bekerja, Madeleine mengaku telah berupaya berupaya memajukan kesetaraan gender dengan berfokus pada peningkatan jumlah perempuan di tingkat senior, termasuk di posisi perempuan sebagai duta besar luar negeri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam webinar bertema "Memperkuat Ekosistem untuk Pekerja Perempuan: Kebijakan Lingkungan Kerja yang Inklusif", di Jakarta Kamis (16/2/2023). (ANTARA/Istimewa)


Dalam kesempatan sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Perindustrian telah melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan meningkatkan proporsi perempuan dalam angkatan kerja.

Ia menjelaskan, kementeriannya telah bekerja sama dalam berbagai proyek dengan sektor swasta dan pemerintah lain untuk meningkatkan kesempatan pendidikan perempuan, terutama di bidang pendidikan pelatihan teknis dan kejuruan, ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika.

"Perempuan seringkali memiliki keterampilan dan cara berpikir yang luar biasa dan berbeda dari laki-laki, sehingga dapat berguna bagi bisnis dan industri ketika mengambil keputusan. Kami berupaya untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan bagi perempuan Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Srikandi BUMN sekaligus Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina Kemala Intan mengatakan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menerapkan berbagai kebijakan yang memperkuat ekosistem bagi perempuan untuk bekerja.

"Srikandi BUMN terus mendorong terwujudnya kesetaraan gender melalui women leadership dan women empowerment" ujarnya.

Melalui Srikandi BUMN, ia mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir telah membuka peluang bagi perempuan di mana pada tahun lalu target 15 persen women leader di posisi direksi telah tercapai.

"Kini, kami kembali menargetkan untuk posisi direksi terisi sebesar 25 persen di akhir tahun ini dan pertumbuhannya sejauh ini sudah cukup baik, bahkan terus bertambah," tuturnya.

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023