Pemkab Bintan menargetkan PAD sektor pariwisata mencapai Rp168 miliar

Peningkatan PAD sektor pariwisata dipengaruhi jumlah kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

Bintan, Kepulauan Riau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari sektor pariwisata pada tahun 2023 mencapai Rp168 miliar, meningkat sekitar 250 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Arif Sumarsono, di Bintan, Minggu, mengatakan sumber pendapatan dari sektor pariwisata berupa pajak dan retribusi dalam pengelolaan hotel, resort, restoran dan destinasi wisata.

Hingga pertengahan Februari 2023, kata dia lagi, penerimaan daerah dari sektor pariwisata mencapai Rp16,2 miliar. Peningkatan PAD sektor pariwisata dipengaruhi jumlah kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

"Kondisi Bintan sekarang jauh lebih baik dibandingkan awal pandemi COVID-19 hingga awal tahun 2022. Perlahan-lahan sektor pariwisata kembali normal. Kami optimistis target tahun 2023 tercapai," ujarnya.

Tahun 2021, kata dia lagi, Pemkab Bintan menargetkan PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp66,7 miliar. Namun realisasi penerimaan dari sektor pariwisata pada saat itu hanya Rp19,8 miliar.

Tahun 2022, Pemkab Bintan menargetkan PAD dari sektor pariwisata Rp67,8 miliar, sementara realisasi penerimaan dari sektor itu Rp66,7 miliar.

"Peningkatan PAD dari sektor pariwisata pada tahun 2022 seiring dengan berbagai kebijakan pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke luar daerah. Maret 2022, pemerintah membuka akses bagi warga asing untuk berwisata di Bintan," ujarnya.

Arif mengungkapkan target kunjungan wisman dan wisatawan domestik tahun 2023 mencapai satu juta orang. Target tersebut potensial terealisasi, karena Bintan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang disukai wisatawan domestik dan mancanegara.

Tahun 2021, kata dia lagi, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bintan mencapai 169.733 orang, sedangkan tahun 2022 meningkat menjadi sekitar 400.000 orang.

"Jumlah wisman yang berkunjung ke Bintan terbanyak kedua di Kepri setelah Batam," katanya pula.

Menurut dia, Bintan memiliki banyak destinasi wisata. Bintan dikelilingi pulau-pulau dan pantai yang indah.

Bisnis pariwisata di Bintan kebanyakan mengandalkan pantai sebagai objek wisata. Karena itu, banyak hotel, resort, dan restoran dibangun di bibir pantai.

"Pantai dengan pasir putih di sejumlah kawasan di Bintan memang mempesona, menjadi magnet bagi wisatawan," kata dia lagi.
Baca juga: Dispar berupaya hilangkan citra berwisata di Bintan mahal
Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly takjub dengan keindahan wisata di Bintan

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023