"Sudah 100 persen persiapan F1H2O di Danau Toba ini," kata Gubernur Edy kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut, di Medan, Senin.
Ia menjelaskan penyelenggara tinggal melakukan penataan bagi masyarakat lokal yang ingin menonton tapi tidak memiliki tiket, sehingga penyelenggaraan event internasioanal ini diharapakan bisa dinikmati warga kawasan DanauToba
Gubernur Edy meminta seluruh pihak untuk tetap menjaga kebersihan selama penyelenggaraan F1H2O, karena faktor kebersihan menjadi penilaian agar nantinya Sumatera Utara tetap dipercaya menjadi tuan rumah pada tahun mendatang.
"Kita fokuskan benar kebersihannya, kalau keindahanya sudah diberi tuhan kita. Danau Toba sangat indah, tetapi nah kotanya ini kurang bagus. Iya tergantung kita, tetapi kalau kotor dan jorok berarti manusianya," katanya.
"Tinggal kebersihan dan penempatan. Rakyat ini, tidak bisa dijadikan seperti pendatang yang penonton, yang ditarik retrubusinya (tiket). Rakyat di sini akan di tempatkan dan di posisinya juga. Agar tidak mengganggu ketertiban," katanya.
Edy juga mengungkapkan panitia sudah melakukan penataan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menyiapkan acara pertunjukan seni budaya. Dengan demikian kegiatan F1H2O bisa memberikan dampak ekonomi besar bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di sekitar Danau Toba.
Baca juga: Polda Sumut siap amankan event F1 Powerboat Danau Toba
Baca juga: InJourney libatkan kafe lokal jadi lokasi nobar F1Powerboat Danau Toba
Baca juga: Polda Sumut siapkan sejumlah langkah pengamanan F1 Powerboat 2023
Baca juga: Sandiaga sebut persiapan F1 Powerboat masuki tahap akhir
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
