Pontianak (ANTARA) - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) membantu pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Barat melalui bantuan pembangunan Teaching Farm Closed House di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.

"Adanya hibah PT. CPI ini untuk melaksanakan kewajiban tanggung jawab dalam CSR sekaligus optimis kami membantu pemerintah dalam pembangunan SDM. Sehingga fokus dari CSR juga yaitu di bidang pendidikan," kata Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk  Tjiu Thomas Effendy, di Pontianak, Kamis.

Pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Rektor Untan, dan jajaran lainnya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Teaching Farm Closed House di Universitas Tanjungpura. Ia mengatakan hal itu juga merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa di bidang peternakan.

"Sebagai perusahaan produksi unggas, kita melihat kualitas mahasiswa Fakultas Peternakan masih kurang. Sehingga dengan hibah inilah cara kita meningkatkan kualitas mereka pada saat proses belajar pada Prodi Peternakan," tuturnya.

Baca juga: Untan jadi tuan rumah KKN kebangsaan XI tahun 2023

Baca juga: Menteri BUMN komitmen jalin kerja sama dengan Untan Pontianak


Sementara itu, di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap dengan adanya hibah dari PT. Charoen Pokphand Indonesia ini, dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Prodi Peternakan Untan.

"Pemprov sedang menggiatkan program utama yaitu bidang pendidikan vokasi, yang artinya setiap anak didik itu harus punya ketrampilan, sehingga mampu menghadapi bonus demografi. Untuk mencapai itu, salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT. Charoen Pokphan Indonesia," kata Sutarmidji.

Ia menjelaskan, di tahun 2035 hitungan nasional setiap 100 orang yang produktif, masih menanggung 41,2 orang. Hal itu belum ideal karena harusnya 100 orang produktif itu menanggung hanya 10 sampai 20 orang, sehingga tingkat kesejahteraan semakin bagus dan generasi akan tumbuh terus lebih baik.

"Jadi, saya berharap CPI dapat membuat anak-anak pertanian, prodi peternakan itu paham tentang bagaimana peternakan ayam, serta keuntungannya dalam meningkatkan produktifitas, sehingga hitung-hitungan ekonominya membuat orang tergiur di bidang usaha itu," katanya.

Selain itu, Sutarmidji juga berterima kasih kepada PT. Charoen Pokphan Indonesia, beserta jajaran atas upaya yang telah dilakukan, karena hal ini merupakan suatu pemicu untuk mengembangkan ketrampilan mahasiswa.

"Saya berterima kasih atas upaya yang dilakukan CPI ini. Selain mengembangkan skill mahasiswa, dari hasil produksi close house ini, akan membantu kita menekan inflasi di Kalbar, karena Kalbar ini menjadi sentra produksi daging, ayam potong dan telur ayam," katanya.*

Baca juga: Mahupiki dan Untan Pontianak sosialisasi KUHP Nasional

Baca juga: Inovasi mahasiswa, FKIP Untan luncurkan aplikasi "SimLab"-"E-library"

Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia Lucinda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023