Joane Win yang tergabung dalam Regina Art, forum seni pertunjukan asal Indonesia, akan memerankan kembali sosok Lisa sebagai seorang penyintas kekerasan seksual
Jakarta (ANTARA) - Aktris seni pertunjukan asal Indonesia, Joane Win akan menampilkan pertunjukan monolog tentang pergulatan hidup seorang penyintas kekerasan seksual dengan tajuk "Cotton Candy" di Kota Meksiko dan New York, AS.

Dari siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu, menyebutkan karya tersebut disadur dari "Ruang Arumanis" yang pernah dipentaskan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 2022 lalu.

"Ruang Arumanis" menceritakan pergulatan tubuh dan jiwa seorang penyintas kekerasan seksual yang mengharapkan kesembuhan dan keadilan.

Joane Win yang tergabung dalam Regina Art, forum seni pertunjukan asal Indonesia, akan memerankan kembali sosok Lisa sebagai seorang penyintas kekerasan seksual.

Melalui seni pertunjukan teater khususnya monolog, Joane berkisah tentang peristiwa kekerasan seksual yang kerap menimpa perempuan.

"Pelecehan dan kekerasan seksual terhadap perempuan banyak terjadi dan bisa menimpa siapa saja. Semua orang semestinya memiliki kesadaran dan penghormatan terhadap perempuan, di manapun," katanya.

Ia berupaya memperkuat kesadaran publik tentang masalah kekerasan seksual serta menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM.

Pementasan Monolog Cotton Candy akan mengekspresikan dampak jangka panjang yang ditimbulkan pada penyintas kekerasan seksual, masalah hukum, dan stigma yang berkembang di masyarakat.

"Kekerasan seksual adalah masalah yang serius. Oleh karena itu, kita semua dapat berpartisipasi dan saling mendukung dalam mengatasi masalah ini, baik sebagai seniman, aktivis, atau sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan jangan biarkan korban merasa berjuang sendirian," kata Joane Win.

Regina Art bekerja sama dengan KJRI di Meksiko melalui Indonesia Monologue Night akan menghadirkan dua orang seniman asal Indonesia dengan pementasan monolog yang berjudul "Cotton Candy" oleh Joane Win dan "Besok atau Tidak Sama Sekali" oleh Wawan Sofwan.

Pementasan digelar pada 25 Februari 2023 pukul 16.00 di Re-Crea Teatro, Kota Meksiko.

Setelah itu, tim Regina Art akan bertolak ke Kota New York, Amerika Serikat, untuk persiapan pementasan pada Maret 2023 .

Baca juga: Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendukung penyintas kekerasan seksual

Baca juga: Seni instalasi penyintas kekerasan seksual dipamerkan

Baca juga: Kementerian PPPA memberikan perhatian serius kepada pengusaha perempuan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023