Kasus kekerasan yang dialami ananda D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ini menjadi salah satu keprihatinan kami yang setiap harinya berkecimpung dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga turut prihatin atas kondisi D (17), korban kekerasan fisik dan penganiayaan berat yang terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, serta mendukung kepolisian untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kasus kekerasan yang dialami ananda D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ini menjadi salah satu keprihatinan kami yang setiap harinya berkecimpung dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

Bintang Puspayoga mengatakan kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi para orang tua agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anak-anak mereka.

"Terkhusus di usia remaja, secara psikologis di masa tersebut, anak-anak mengalami fase pencarian jati diri, jika tidak dibimbing dan mendapatkan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang-nya maka dikhawatirkan terjadi gangguan terkait kesehatan mental anak dalam masa transisi dari anak menjadi dewasa," tutur dia.

Baca juga: Kapolres Jaksel jenguk korban penganiayaan anak pejabat DJP

Menteri PPPA menambahkan bahwa memahami kesehatan anak remaja di masa transisi dari anak ke dewasa ini sangat penting agar pengalaman hidup yang dialami dan melekat pada diri anak di fase tersebut, baik, aman, dan membahagiakan.

"Karena jika mengalami kekerasan yang berpotensi menimbulkan rasa malu atau tersinggung akibat perlakuan salah dari orang lain, apalagi orang terdekat, maka potensi balas dendam sebagai pembuktian jati diri bisa saja dilakukan. Oleh karena itu memastikan lingkungan rumah dan lingkungan sekolah serta pertemanan anak menjadi penting untuk menjaga kesehatan mental anak remaja stabil sejalan dengan tumbuh kembangnya," pesan Bintang Puspayoga.

Hingga saat ini Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan MDS dan S sebagai tersangka dan ditahan atas kasus kekerasan terhadap korban D. MDS merupakan putra seorang pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Baca juga: Polisi periksa saksi baru dalam kasus penganiayaan yang dilakukan MDS

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023