Solo (ANTARA) - Direktur Pendanaan dan Pengadaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara mengatakan LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Adapun dari nilai itu, lima jalan tol mendapatkan alokasi pembiayaan pembebasan lahan paling besar.

"Untuk tol Solo-Yogyakarta itu nomor satu selama 2022, nilainya Rp2,98 triliun," katanya dalam media briefing di Solo, Minggu.

Selanjutnya LMAN menyalurkan anggaran pembebasan lahan untuk beberapa ruas jalan tol Trans Sumatra senilai Rp2,21 triliun, untuk ruas jalan tol Yogyakarta-Bawen senilai Rp986 miliar, ruas selatan jalan tol Jakarta-Cikampek senilai Rp806 miliar, dan ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi senilai Rp716 miliar.

Sementara itu, LMAN juga menyalurkan anggaran untuk pengadaan lahan bagi pembangunan bendungan, salah satunya untuk Bendungan Margatiga di Lampung senilai Rp916 miliar.

Baca juga: Dirut LMAN dan Menkeu akan tinjau jalan tol Solo-Yogya-Kulon Progo

Empat bendungan lain dengan dana pembebasan lahan terbesar sepanjang 2022 ialah Bendungan Bener di Purworejo senilai Rp701 miliar, Bendungan Sadawarna di Subang senilai Rp532 miliar, Bendungan Karian di Lebak senilai Rp305 miliar, dan Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo Rp192 miliar.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan sepanjang 2020, 2021, dan 2022, di tengah COVID-19, LMAN menyalurkan senilai Rp58,85 triliun untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga rata-rata per tahun setidaknya disalurkan Rp20 triliun.

“Artinya proses tetap berjalan meski di tengah COVID-19 karena untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: LMAN luncurkan platform AESIA dorong pemanfaatan barang milik negara

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023