Haikou, China (ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dari Hainan International Media Center (HIMC):

Pada 20-23 Februari lalu, delegasi Provinsi Hainan, China Selatan, menjajaki kerja sama ekonomi dan kebudayaan di Vietnam. Lebih lagi, delegasi ini mempromosikan kebijakan Hainan Free Trade Port (FTP), serta mempererat kerja sama multilateral dalam bidang transportasi, pariwisata, pendidikan, pertanian tropis, serta industri-industri penting lain.

Konferensi yang mempromosikan Hainan FTP ini berlangsung di Ho Chi Minh City pada 21 Februari lalu. Di konferensi ini, 35 perusahaan China dan Vietnam meresmikan 19 proyek kerja sama. Proyek tersebut meliputi pengadaan komoditas, termasuk biji kopi, santan, buah kering dan sayuran, logam, mobil, karet, serta baja. Di sisi lain, proyek tersebut juga mencakup investasi bilateral di bidang pariwisata dan pabrik. Nilai total ekspor dan impor serta proyek investasi asing ini mencapai RMB 3,4 miliar (US$ 493 juta).

"Hainan FTP saat ini mempraktikkan kebijakan terbuka dalam level tertinggi di dunia, bahkan menjadi wilayah baru bagi kebijakan pintu terbuka China. Maka, konferensi tersebut mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Vietnam, serta menggerakkan pembangunan yang lebih solid dan stabil demi menguntungkan rakyat di kedua negara ini," ujar Wei Huaxiang, Konsul Jenderal China di Ho Chi Minh City.

Hainan Rubber meresmikan kerja sama pengadaan karet senilai RMB 1 miliar (US$ 145 juta) dengan sebuah perusahaan Vietnam. "Peresmian kerja sama ini mencerminkan peningkatan penting dalam kerja sama Hainan dan Vietnam di industri karet, serta bersifat saling menguntungkan kedua pihak," kata seorang perwakilan Hainan Rubber. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, industri karet alam di Vietnam telah berkembang pesat dan memiliki beragam kategori produk.

Lebih lagi, Vietnam merupakan negara pengekspor kopi terbesar kedua di dunia. Hainan State Farms Tropical Products Industry Group Co., Ltd. pun meresmikan kerja sama dengan perusahaan teknologi kopi ProfilePrint untuk mengembangkan sistem rantai pasok kopi internasional yang terstandardisasi. Sistem ini akan meliputi aktivitas impor, pemilahan, pengetesan, penilaian (grading), pergudangan, dan logistik biji kopi.

Haima, produsen otomotif yang berbasis di Hainan, menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama strategis bersama platform jual-beli mobil Vietnam, CarVivu. Kerja sama ini melibatkan pesanan 10.000 unit yang bernilai sekitar RMB 1 miliar (US$ 145 juta) selama tiga tahun ke depan. Di sisi lain, kerja sama ini juga mencakup rencana pembangunan pabrik perakitan mobil energi baru buatan Haima di Vietnam.

Hainan United Airlines pun meresmikan kerja sama dengan Vietnam Bamboo Airways untuk membuka rute penerbangan langsung antara Hainan dan Vietnam. Rute penerbangan ini melengkapi bidang kerja sama antara kedua negara. "Ke depan, Hainan United Airlines akan membuka berbagai rute penerbangan langsung antara Hainan dan negara-negara ASEAN demi mempererat kerja sama," kata Ding Jiabin, Chairman, Hainan United Airlines.

Hainan dan Vietnam, memiliki wilayah yang saling berhadapan di Teluk Beibu, adalah dua tetangga yang sangat berdekatan, serta telah lama menjalin kerja sama. Pada 2022, volume impor dan ekspor barang antara Hainan dan Vietnam meningkat sebesar 60% dari nilai ekspor-impor pada 2021.

Source : Hainan International Media Center (HIMC)

Press Contact

NARAHUBUNG: shumin chen, thisishainan@163.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023