Media Berkunjung dan Mempelajari Modernisasi China di Hainan FTP

Haikou, China (ANTARA/PRNewswire)- Pada 27 November-1 Desember lalu, lebih dari 60 reporter, staf komunikasi luar negeri, dan pegiat media sosial berkunjung dan menyaksikan langsung perkembangan Hainan Free Trade Port (FTP). Mereka mendatangi sejumlah kawasan industri penting dan mengagumi keindahan pemandangan wilayah pelosok di Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan.

Salah satu kawasan industri penting di FTP, Li'an International Education Innovation Pilot Zone di Lingshui dihuni 10 universitas dalam negeri dan 12 universitas yang terbentuk lewat kerja sama Tiongkok dan negara lain. Li'an dibangun dengan model "large sharing + small colleges". Seluruh mahasiswa dapat memakai fasilitas publik, sedangkan setiap universitas memiliki gedung kuliah sendiri yang dirancang menurut budaya akademik dan program studi masing-masing.

"Konsep ini merupakan model yang sangat terbuka. Tak hanya memanfaatkan ruang dengan sebaik-baiknya, konsep ini juga mengatasi sekat antara universitas, sekaligus memfasilitasi integrasi konsep pendidikan Tiongkok dan negara-negara lain," jelas pegiat media sosial asal Inggris Toby Symonds.

Di Medical Products Exhibition Hall yang berada di Boao Lecheng International Medical Tourism Pilot Zone, warga asal Pakistan Mujahid Muheet mengagumi setiap pesona kawasan ini.

Muheet kini ikut mengelola sebuah perusahaan alat-alat kesehatan di Pakistan. Dia mempelajari status Lecheng Pilot Zone sebagai satu-satunya "kawasan khusus industri medis" di Tiongkok yang memanfaatkan kebijakan preferensial seputar uji coba medis dan kerja sama medis internasional. Di kawasan ini, dia mencermati peluang bisnis potensial bagi perusahaannya, serta berkata bahwa dia "akan membawa bisnisnya ke sini".

"Selebritas internet" Sajjad Alqazzaz, seorang mahasiswa internasional dari Irak, sangat meminati program revitalisasi pedesaan di Hainan. Di Desa Bohou, Sanya, Sajjad tergugah dengan perkembangan pesat desa yang keluar dari garis kemiskinan dan kini mewujudkan kesejahteraan. Desa yang sempat tertinggal ini mulai menyewakan lahan kepada kalangan perusahaan pada satu dekade lalu. Perusahaan-perusahaan ini lalu meningkatkan mutu kesuburan lahan, menanam mawar, dan mengembangkan desa tersebut menjadi destinasi wisata yang indah dan dikelilingi mawar. Desa ini juga merenovasi sejumlah rumah kosong dan mengubahnya menjadi tempat penginapan. Bahkan, Bohou kini memiliki industri B&B yang berkembang.

Tahun ini, Hainan FTP telah memasuki usia kelima. Sebagai pintu gerbang kebijakan pintu terbuka Tiongkok pada era baru, Hainan menjadi model modernisasi China.