Malang (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) menggandeng Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) meluncurkan Program Seribu Mahasiswa Berwirausaha 2023 dengan harapan mahasiswa mampu membuka lapangan usaha secara mandiri.

Program Seribu Mahasiswa Berwirausaha 2023 diluncurkan di Gedung Samantha Krida Kampus UB di Malang, Selasa, oleh Rektor UB Widodo dan Ketua Umum PP HPN Tyovan Ari Widagdo.

Dalam sambutan peluncuran itu, Rektor Widodo mengatakan perguruan tinggi diberi amanah untuk bisa memberikan pendidikan, ruang, dan wahana bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri menjadi wirausahawan sehingga diluncurkan program Seribu Mahasiswa Berwirausaha.

"Harapannya UB bisa menjadi wahana dan media mahasiswa dalam mengembangkan diri menjadi seorang pengusaha. Dalam konteks ini kita perlu banyak partner secara nasional yang sangat potensial mengembangkan kerja sama atau jejaring dalam membangun pengusaha-pengusaha muda Indonesia," katanya.

Dia menambahkan saat ini UB berfokus meningkatkan jumlah wirausahawan dari generasi muda.

"Dengan adanya jumlah wirausaha yang semakin besar, harapannya akan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat," kata mantan Dekan FMIPA UB tersebut.

Ketua PP HPN Tyovan Ari Widagdo menjelaskan kolaborasi dengan UB bisa membangun ekosistem wirausaha dengan 1.000 mahasiswa bisa menjadi wirausahawan dan membuka lapangan pekerjaan.

"HPN akan memberikan akses yang berkaitan dengan kewirausahaan, salah satunya mentoring, ekosistem, serta akses permodalan. Akses akan diberikan kepada seluruh wirausaha, sehingga bisa saling mendukung satu sama lain," katanya.

Ia menyampaikan pada kesempatan ini juga hadir para pengusaha dan investor di wilayah Jatim. Mereka akan dipertemukan langsung dengan mahasiswa wirausaha UB dengan harapan mampu memberikan kontribusi dan membantu mahasiswa wirausaha UB untuk berkembang.

Kolaborasi antara pengusaha, investor dan mahasiswa ini harapannya mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, bangsa, dan negara serta mampu memunculkan lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Rangkaian peluncuran Program Seribu Mahasiswa Berwirausaha digelar selama tiga hari, Senin (27/2) hingga Rabu (1/3).  Agenda hari pertama (27/2) adalah makan malam dihadiri para wakil rektor, dekan, direktur, ketua lembaga di lingkungan UB, Ketua PP HPN, para pengurus dan pengusaha Nahdliyin, pengurus NU Jatim dan Malang, serta empat tokoh yang mendapat penghargaan dari HPN sebagai tokoh Innovative Economic & Business Policy Leader of The Year, yakni H.M. Ridwan Hisjam (Wakil Ketua Komisi VII DPR RI).

Untuk kategori Innovative Economic Women Leader of the Year diberikan kepada Sri Untari Bisowarno (Ketua Umum Dekopin), kategori Innovative Green Policy Leader of The Year dianugerahkan kepada Riyadi (Wakil Bupati Tuban), dan kategori Inspiratif Sociopreneur of The Year diberikan kepada Fibi Irawan.

Agenda hari kedua (28/2), penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor UB Widodo dan Ketua PP HPN Tyovan Ari Widagdo dilanjutkan peluncuran program tersebut serta kuliah umum kewirausahaan dengan tema "Rencana Strategis Pengembangan Kewirausahaan di UB" dengan pembicara Rektor UB Widodo.

Seri berikutnya materi Link and Match Pengembangan Usaha antara HPN dengan perguruan tinggi disampaikan Rony Yustianto (Direktur Pancanaka Group/Ketua HPN Jatim).

Hari ketiga (1/3) kuliah umum "Kebijakan Perdagangan Nasional" oleh Jerry Samboaga (Wamendag RI), "Inovasi Kebijakan Ekonomi dan Bisnis di Kabupaten Jombang" oleh Sumrambah (Wakil Bupati Jombang).

Selain itu, "Pengembangan Kewirausahaan dan Kelembagaan Mahasiswa" oleh Setiawan Noerdajasakti (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan UB), dan "Peluang Pengembangan Jejaring Kewirausahaan" disampaikan Komisaris PT Pos (Addin), serta materi "Wirausaha Kreatif dan Pendidikan" oleh A. Fajar Ridwan Hisjam (Founder Sekolah Rekreasi).
 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023