Beasiswa tersebut diberikan oleh Atma Jaya melalui program Goes to Nusa tenggara Timur: Searching for Future Leade saat berkunjung ke wilayah Larantuka, Waiwerang, dan Lewoleba pada Senin (27/2).
“Unika Atma Jaya kini membuka kesempatan bagi putra dan putri Flores Timur untuk bisa melanjutkan pendidikan tinggi yang berkualitas,” kata perwakilan pimpinan Unika Atma Jaya Irenius Dwinanto Bimo dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Kunjungan ini merupakan kegiatan sosialisasi program perkuliahan serta pemberian beasiswa untuk melanjutkan studi di Unika Atma Jaya sekaligus test on the spot ke beberapa sekolah di wilayah Larantuka, Waiwerang, dan Lewoleba.
Ia menuturkan Unika Atma Jaya sebagai perguruan tinggi ingin berkontribusi untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia sehingga pemberian beasiswa tersebut menjadi salah satu upaya yang ditempuh.
Berbagai program beasiswa disediakan untuk putra dan putri Flores Timur, baik beasiswa potongan SPP maupun beasiswa penuh.
Nantinya, para penerima beasiswa dapat menyesuaikan dengan minat dan bakat mereka saat memilih program studi.
Baca juga: PBNU: Keberagaman di Indonesia adalah hal yang tidak bisa ditolak
Program yang dikembangkan ini dikhususkan untuk putra dan putri di Flores Timur sehingga diharapkan mereka dapat kembali dan mengembangkan wilayah asal.
Unika Atma Jaya juga menjalin kerja sama bersama Keuskupan Larantuka yang diawali dengan pemukulan gong oleh Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, Pr.
Uskup Fransiskus Kopong Kung berharap, akan adanya kerja sama yang berkelanjutan dengan Unika Atma Jaya dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Menurutnya, program beasiswa yang diberikan Unika Atma Jaya akan bermanfaat bagi siswa dan siswi Larantuka untuk mendapatkan pendidikan yang baik.
“Kerja sama ini akan terus dikembangkan sehingga bermanfaat bagi anak-anak di wilayah timur, khususnya Larantuka, Flores,” kata dia.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya ini dihadiri oleh berbagai SMA di Larantuka seperti SMA Fransiskus Asisi, SMAK St. Darius, SMAK Frateran Podor dan SMAN 1 Larantuka.
Untuk kegiatan selanjutnya juga akan melibatkan banyak SMA lainnya di daerah Waiwerang dan Lewoleba.
Baca juga: Pendidikan kewirausahaan terintegrasi solusi bagi anak marjinal
Baca juga: Perguruan tinggi kirim tim tanggap darurat ke Cianjur
Baca juga: Unika Atma Jaya sediakan 50 beasiswa bagi mahasiswa Timor Leste
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
