Pengakuan industri atas kesuksesan proyek "5G+Smart Mine" yang digarap pelaku industri pertambangan batubara dan TIK
Menjadi kisah sukses dari praktik teknologi pertama yang memadukan pita frekuensi 5G 700MHz dan 2.6GHz di area pertambangan batubara di China
Barcelona, Spanyol (ANTARA/PRNewswire)- ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan solusi teknologi informasi dan komunikasi, hari ini, bersama mitra-mitranya, yakni Dahaize coal of China Coal Group Shaanxi Company, China Coal Technology&Engineering Group, China Coal Information Technology (Beijing), China Mobile and China Broadnet, berhasil memenangkan 2023 GSMA "5G Energy Challenge Award" atas proyek kerja sama "Dual-frequency 5G Networks for Smarter Coal Mining".

Penghargaan ini merupakan pengakuan industri atas "5G+Smart Mine" yang dikembangkan pelaku industri pertambangan batubara dan TIK.

Saat ini, meski transformasi berteknologi pintar di sektor pertambangan batubara telah menjadi konsensus industri, sejumlah faktor negatif seperti tingginya risiko yang dihadapi pekerja tambang di bawah tanah, keterbatasan kapasitas transmisi data dalam kegiatan produksi, sistem produksi dan manajemen yang kompleks, serta integrasi bisnis yang sulit, masih menjadi ancaman besar bagi industri ini. Akibatnya, industri batu bara terkendala dalam mempromosikan metode konstruksi "5G private network 1.0".

Sebagai salah satu proyek pertambangan uji coba yang dilengkapi teknologi pintar di China, Tambang Batubara Dahaize didukung jaringan 5G 700MHz dan 2.6GHz yang terintegrasi, base station yang sangat aman, serta arsitektur jaringan cloud baru. Teknologi ini sangat meningkatkan jangkauan base station sekaligus menjamin bandwidth besar. Lebih lagi, teknologi ini mengatasi kendala pengiriman data di bawah tambang batu bara, meniadakan kabel optik di area kerja, secara efektif mengurangi biaya konstruksi jaringan, serta mempromosikan pembangunan berteknologi pintar di Tambang Batubara Dahaize. Maka, citra industri batubara yang sebelumnya terkesan "kumuh, kotor, dan sumpek" kini berhasil disingkirkan.

Proyek "Dual-frequency 5G Networks for Smarter Coal Mining" menjadi kisah sukses dari praktik teknologi pertama yang memadukan pita frekuensi 5G 700MHz dan 2.6GHz di area pertambangan batubara di China. Proyek ini juga menjadi landasan pengembangan aplikasi interaktif visual "5G+", klaster robot, swakemudi, intelligent wearable equipment, intelligent patrol inspection, intelligent comprehensive mining, intelligent tunneling, dan aplikasi lain di pertambangan batubara.

Ke depan, bekerja sama dengan mitra industri, ZTE akan tetap berkomitmen mempromosikan integrasi infrastruktur 5G baru dan industrialisasi keempat sehingga terus mendukung transformasi dan perkembangan digital.

Informasi lebih lanjut tersedia di paviliun pameran ZTE (3F30, Hall 3, Fira Gran Via) di Mobile World Congress 2023, atau tautan berikut: https://www.zte.com.cn/global/about/exhibition/mwc23.html

TENTANG ZTE:

ZTE menghubungkan dunia dengan inovasi berkelanjutan demi menciptakan masa depan yang lebih baik. ZTE menyediakan teknologi inovatif dan solusi terintegrasi. Portofolio produk ZTE mencakup seluruh layanan nirkabel, jalur kabel, perangkat, dan telekomunikasi profesional. Melayani lebih dari seperempat penduduk dunia, ZTE bertekad menciptakan ekosistem digital yang berteknologi pintar, serta menghadirkan konektivitas dan aspek kepercayaan di setiap lokasi. ZTE terdaftar di Bursa Efek Hong Kong dan Shenzhen.  www.zte.com.cn/global

IKUTI MEDIA SOSIAL ZTE:




NARAHUBUNG MEDIA:

ZTE Corporation

Communications

Surel: ZTE.press.release@zte.com.cn

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023