Lombok Tengah (ANTARA) - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan modifikasi Sirkuit Internasional Mandalika sebagai upaya mendapatkan homologasi Grade 2 dari Federasi Automobil Internasional (FIA) akan dilakukan setelah ajang World Superbike putaran kedua.

"Setelah 1-2 bulan ini kami akan fokus untuk selesaikan permintaan FIA supaya bisa mendapatkan homologasi Grade 2. Jadi, kami akan kerjakan apa yang mereka minta, lalu nanti (setelah selesai), mereka akan (melakukan) inspeksi (trek) lagi. Kalau sudah terpasang, dengan sendirinya Grade 2 akan didapatkan," kata Priandhi kepada ANTARA, saat dijumpai di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Priandhi menambahkan, keputusan itu dipilih lantaran modifikasi yang dilakukan untuk balapan roda dua dan empat memiliki perbedaan. Misalnya saja posisi pembatas ban, hingga adanya polisi tidur.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa modifikasi yang harus dilakukan MGPA bersifat minor.

"Untuk mendapatkan Grade 2 ini ada catatannya, yang menurut kami minor. Salah satu yang susah adalah pasang polisi tidur di beberapa tikungan. Tapi, menurut kami hal itu tidak terlalu susah, karena tinggal desain, beli, dan biayanya tidak begitu mahal," papar Priandhi.

Baca juga: MGPA usul modifikasi Sirkuit Mandalika kepada FIA bagi lisensi Grade 2

"Tapi, kami dan IMI (Ikatan Motor Indonesia) sepakat untuk tidak selenggarakan itu (modifikasi) jelang WSBK karena (dari) FIA, (rencana) balapan (roda empat) belum ada. Jadi, ya sudah, (permintaan dan homologasi) dari FIM (Federasi Internasional Sepeda Motor) jalan dulu (untuk WSBK)," imbuhnya.

Adapun Priandhi mengatakan asesor FIA sebelumnya sudah mengunjungi Sirkuit Mandalika pada Desember lalu, didampingi perwakilan dari IMI untuk melihat kondisi sirkuit beserta fasilitas-fasilitas pendukungnya seperti race building, race control, paddock, dan lainnya.

Homologasi Grade 2 diperlukan oleh sirkuit untuk menggelar balap roda empat internasional yang kelasnya di bawah Formula 1. Beberapa kompetisi tersebut di antaranya Formula 2, Asia Le Mans Series, GT World Challenge, dan World Endurance Challenge.

Sirkuit yang terletak di Lombok Tengah sejauh ini baru mendapatkan lisensi Grade A dan B dari FIM untuk menggelar ajang balap motor seperti WSBK dan MotoGP.

Baca juga: Toprak: Mandalika adalah sirkuit favorit saya
Baca juga: Dominasi Toprak dipatahkan Rinaldi pada FP 1 WSBK Mandalika
Baca juga: Bulega raih posisi teratas sesi free practice 1 WSSP Mandalika

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023