Apalagi haltenya kan kecil, kemungkinan jadi numpuk penumpangnya
Jakarta (ANTARA) - Penumpang  PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berharap armada bus diperbanyak atau ditambah terutama untuk koridor padat penumpang saat penyesuaian belasan rute diberlakukan.

Seperti diketahui, sebanyak 15 rute TransJakarta disesuaikan mulai Sabtu (4/3) seiring dengan penutupan halte Harmoni imbas pembangunan proyek konstruksi MRT fase 2A paket kontrak 202 (CP202) pada hari yang sama.

Salah satu penumpang TransJakarta, Indriyani (31), mengaku rute yang ia biasa naiki adalah Harmoni-Pulo Gadung. Dengan adanya penyesuaian rute, pemberhentian terakhir kini hanya sampai Halte Monas.

"Sepertinya akan buat banyak penumpang naik dari Halte Monas. Apalagi haltenya kan kecil, kemungkinan jadi numpuk penumpangnya," kata Indriyani, pekerja swasta saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Jumat.

Menurut Indri, rute Harmoni-Pulo Gadung merupakan rute padat penumpang, terutama saat jam pulang kerja.

Oleh sebab itu, TransJakarta patut memperhitungkan penambahan armada. Selain itu, Halte Monas akan menjadi halte transit karena rute menjadi lebih pendek.

Sedangkan, pekerja swasta lainnya, Yulia (25), mengaku penyesuaian rute ini membuatnya harus pindah koridor.

"Jadi koridor yang biasa aku naiki adalah Koridor 3 jurusan Kalideres-Pasar Baru. Dengan penyesuaian rute, saya harus pindah ke Koridor 8 jurusan Lebak Bulus-Pasar Baru, karena koridor 3 berubah dari Kalideres berhenti di Bundaran HI," kata Yulia.

Dengan berpindah rute, waktu tempuhnya pun akan lebih lama, dari 30 menit menjadi 45-60 menit untuk sampai dari Halte Grogol menuju Halte Pasar Baru.

Yulia juga menceritakan bus armada Koridor 8 seringkali datang tidak berturutan.

"Saya pernah naik Koridor 8 itu nunggunya lama sekali 10-15 menit baru datang, tapi sekalinya datang langsung lima bus. Lebih baik diatur saja dari satu bus ke bus seterusnya," katanya.
Baca juga: Daftar 15 rute TJ yang disesuaikan imbas penutupan Halte Harmoni
Baca juga: TransJakarta pakai pengenal wajah untuk cegah pelecehan seksual
Baca juga: LBH Jakarta minta prioritas akses transportasi umum dibandingkan ERP

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023