Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti memastikan pembangunan fisik Gedung Kanigara RSCM Jakarta yang dikerjakan dalam waktu empat bulan telah memenuhi aspek keandalan bangunan.

"Seluruh aspek ini telah kami penuhi, sehingga bangunan ini bisa menjadi wadah pelayanan yang nyaman dan aman bagi penggunanya," kata Diana Kusumastuti dalam agenda peresmian Gedung Kanigara RSCM Jakarta, Jumat.

Diana yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengaku bahagia atas selesainya pembangunan gedung Kanigara untuk Layanan pusat transplantasi, layanan pusat pengampu diabetes melitus, Uronefro, dan Gastro Hepato serta layanan bedah dan ICU.

Dia berharap, pembangunan gedung baru tersebut dapat mendukung pelayanan kesehatan yang paripurna.di Indonesia.

Baca juga: Wamenkes: Kasus obesitas balita Kenzie disebabkan kelainan genetik

Baca juga: RSCM pangkas waktu antre 4.200 pasien dengan kehadiran Gedung Kanigara


Pembangunan gedung Kanigara berada di bawah pengawasan langsung dari Kementerian PUPR dari beberapa aspek, di antaranya memenuhi standar teknis, pemenuhan sarana dan prasarana RS, serta tertib administrasi.

Gedung Kanigara diresmikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gụnadi Sadikin bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hari ini.

Gedung baru tersebut dibangun atas kolaborasi dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR serta Kementerian BUMN untuk menyediakan pelayanan kesehatan.yang lengkap bagi masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada tim RSCM dana semua pihak seperti Kemenkeu dan Kementerian PUPR yang telah merealisasikan pembangunan ini dengan baik,” kata Budi Gunadi Sadikin.

Menkes menjelaskan gedung baru yang selesai dibangun dalam kurun waktu 4 bulan itu merupakan pusat pengembangan untuk layanan unggulan dan prioritas seperti Layanan Transplantation Center, Layanan Advanced Diabetes Center terdiri dari Layanan Pusat Pengampu untuk penyakit Diabetes Mellitus, Uronefro, dan Gastro Hepato, layanan bedah, dan layanan Intensive Care Unit (ICU) yang terpusat.

Pelayanan yang terpusat, kata Menkes, dapat memudahkan koordinasi antar dokter, sehingga pelayanan kesehatan jadi lebih efektif dan efisien.

“Saya tadi berkeliling melihat gedung ini sudah beroperasi, ICU sudah dipakai, ruang operasi juga sudah dipakai, rencananya akan punya 36 ruang operasi, 18 sudah selesai dibangun, dan bisa dipakai untuk BPJS Kesehatan dan (ruangannya) bagus, terang,” ujarnya.

Dengan telah beroperasinya gedung baru ini, Menkes pun berpesan kepada jajaran RSCM untuk terus berinovasi guna mengembangkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

“Saya titip tiga hal, layanannya harus baik, harus menciptakan kebaruan dengan terus berinovasi, dan pengampuannya harus jalan, utamanya kepada RSUD-RSUD di Indonesia,” ujarnya.

Kementerian Keuangan menggelontorkan anggaran Rp348,7 miliar yang bersumber dari alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bidang kesehatan untuk merealisasikan Gedung Kanigara setinggi 12 lantai.*

Baca juga: RSCM mulai operasikan gedung layanan terintegrasi Kanigara

Baca juga: Balita obesitas Bekasi dirujuk ke RSCM Jakarta

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023