limbah seperti minyak jelantah perlu dikelola dengan baik agar menjadi suatu nilai yang bermanfaat
Jakarta (ANTARA) - Warga Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengumpulkan minyak jelantah untuk mengurangi pencemaran di wilayahnya.

"Aktivitas warga menampung minyak jelantah ke tempat yang sudah ditentukan ini sudah konsisten berjalan selama tiga tahun," kata Lurah Cipulir Abdul Rahman Effendi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Abdul mengatakan setidaknya dalam kurun waktu satu bulan, Kelurahan Cipulir berhasil menampung sebanyak 10 jerigen. Satu jerigen bisa menampung sebanyak 18 liter minyak jelantah.

Aktivitas mengumpulkan minyak jelantah ini sudah terjadwal rutin setiap Jumat di Kantor Kelurahan Cipulir  yang diwadahi lembaga Rumah Sosial Kutub.

Menurutnya, pencemaran minyak jelantah bisa berbahaya bagi lingkungan, yakni berpotensi menyumbat saluran air, pencemaran air tanah, bahkan ditakutkan bagi warga yang masih menggunakan air tanah sehari-hari untuk mandi, cuci piring, dan sebagainya.

Maka dari itu, limbah seperti minyak jelantah perlu dikelola dengan baik agar menjadi suatu nilai yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Minyak jelantah di Kelurahan Cipulir dikelola oleh ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Satu bulan kita dapat sebanyak 10 jerigen," ucapnya.

Sementara itu, Wakil ketua III TP PKK Cipulir Lita menyebut, Kader TP PKK dan Dasawisma Kelurahan Cipulir mengumpulkan minyak jelantah sebagai bentuk program Kota Tersenyum atau Terima Sedekah Minyak Jelantah Untuk Mereka.

"Hal ini juga dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah minyak jelantah," ujar Lita.

Minyak jelantah memiliki nilai ekonomis sehingga dari hasil penjualannya  bisa dimanfaatkan untuk membeli benih sayuran dan pupuk.

Kemudian jika dana sudah terkumpul, maka hasilnya dimanfaatkan oleh tiap-tiap RW untuk mewujudkan pertanian perkotaan (urban farming).

“Diharapkan hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat DKI Jakarta yang ingin menerapkan lingkungan sehat maupun teknologi dalam pertanian perkotaan," tutupnya.
Baca juga: Ibu-ibu di Matraman dapat pelatihan pengolahan sampah
Baca juga: Rumah Sosial Kutub targetkan tampung 100.000 liter minyak jelantah
Baca juga: Jakarta kemarin, ETLE Mobile hingga saringan sampah Kali Ciliwung

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023