Jakarta (ANTARA) - Red Bull mengawali musim 2023 dengan dominan ketika juara dunia dua kali Max Verstappen memenangi Grand Prix Bahrain pada Minggu dan Sergio Perez membantu tim berlogo banteng merah itu finis 1-2 di Sakhir.

Verstappen tak mendapati perlawanan berarti sejak start dari pole position hingga finis 11,987 detik di depan rekan satu timnya.

"Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi nantinya di balapan, sangat senang pada akhirnya bisa menang di Bahrain," kata Verstappen setelah meraih kemenangan pertamanya di Sakhir, dikutip laman resmi F1.

"Saya rasa kami memiliki paket balap yang baik, kami bisa benar-benar bertarung dengan ini jadi terima kasih banyak untuk tim ini."

Tontonan menarik justru terjadi jauh di belakang kedua mobil Red Bull tersebut ketika Fernando Alonso dengan mobil Aston Martinnya mempecundangi duet Mercedes dan Ferrari dalam perebutan zona podium.

Baca juga: Alonso girang dengan performa kuat Aston Martin di Bahrain

Start dari P5, Alonso sempat mendapati posisinya melorot pada lap pembuka sebelum pelan-pelan merangkak naik, menyalip George Russell dan Lewis Hamilton dari tim Mercedes.

Setelah meninggalkan duet Mercedes itu, pada lap ke-46 Alonso menyalip mobil Ferrari Carlos Sainz untuk posisi ketiga dan finis 38 detik berselang dari pemenang lomba untuk mempersembahkan podium bagi Aston Martin, dalam penampilan pertamanya berseragam tim asal Inggris itu setelah diboyong dari Alpine.

Lima lap sebelum mendapat kejutan dari Alonso, Ferrari harus menelan pil pahit karena mobil Charles Leclerc mengalami kendala teknis 15 lap jelang finis saat berada di posisi ketiga.

Sebelum balapan, tim Italia itu mendeteksi adanya masalah pada mobil Leclerc dan melakukan pergantian sejumlah komponen power unit mobil sang pebalap Monako, yang merupakan pemenang balapan di Bahrain tahun lalu.

Isu reliabilitas pun kembali membayangi Ferrari dengan kegagalan Leclerc finis di Bahrain.

Baca juga: Duet Red Bull amankan start baris terdepan GP Bahrain

Lance Stroll, yang baru saja pulih dari cedera pergelangan tangan, menegaskan tren positif Aston Martin, yang disebut-sebut sebagai tim kuda hitam menyusul hasil positif tes pramusim dan sesi latihan bebas di Bahrain, dengan finis P6 di belakang Carlos Sainz dan Lewis Hamilton dari tim Mercedes.

"Selamat untuk Lance, rekan satu tim saya, menjalani operasi 12 hari lalu dan sekarang dia bertarung dengan semua orang. Finis di podium, mobil terbaik kedua di balapan pertama, ini sungguh tak nyata," kata Alonso.

George Russell hanya mampu finis P7 di mobil Mercedes kedua di saat Valtteri Bottas (Alfa Romeo), Pierre Gasly (Alpine) dan Alexander Albon (Williams) melengkapi sepuluh besar.

Sirkuit Jeddah Corniche di Arab Saudi akan menjadi tuan rumah balapan selanjutnya pada 20 Maret mendatang.

Baca juga: Red Bull terlalu kuat, P3 di Bahrain target realistis bagi Mercedes
Baca juga: Hamilton akui Mercedes jauh tertinggal dari rival-rivalnya di Bahrain

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023