Tanjungpinang (ANTARA) - Gugus Tempur Laut Komando Armada Barat I (Guspurla Koarmada I) mengirim tim satgas gabungan tanggap darurat penanggulangan bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Hal ini sebagai bentuk respon cepat TNI AL dalam rangka membantu penanganan musibah longsor di Serasan," kata Komandan Guspurla Koarmada I Laksma TNI Heri Triwibowo saat melepas tim satgas ke Serasan di dermaga Faslabuh Selat Lampa Ranai, Selasa.

Laksma TNI Heri Triwibowo dalam arahannya meminta kepada tim satgas gabungan tanggap bencana agar menyiapkan diri untuk melaksanakan tugas kemanusiaan tersebut.

Ia berharap tim satgas dapat bekerja sama dengan instansi lainnya yang berada di lokasi bencana dalam membantu pencarian, pertolongan, serta mengevakuasi para korban tanah longsor di Serasan.

Baca juga: Kepala BNPB RI pastikan penanganan longsor Natuna dilakukan maksimal

Baca juga: BNPB konfirmasi korban meninggal di bencana longsor Natuna 11 orang


"Dalam bertugas, tetap perhatikan faktor keamanan dan keselamatan mengingat kondisi korban masih banyak yang tertimbun tanah longsor dan juga kondisi tanah di lokasi yang masih labil," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tugas perbantuan TNI dalam rangka penanggulangan bencana ini selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang akan terus melaksanakan amanat Undang-Undang dengan menggelar operasi militer selain perang (OMSP).

Serta bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, kementerian dan lembaga terkait dalam penanggulangan bencana alam yang bisa saja terjadi kapan dan di mana saja.

Dia selanjutnya mengemukakan keberangkatan tim satgas ke Pulau Serasan menggunakan KRI Imam Bonjol-383, dengan membawa tim gabungan dari Guspurla I, Kompi Komposit Marinir dan Perkuatan Lanal Ranai, total  sebanyak 23 personel.

Lalu ditambah dari Lanud AU gabungan Kopasgat sebanyak 26 personel, Kodim 0318 Ranai satu personel, PUPR sembilan personel, Polres Ranai 10 personel, Kominfo sembilan personel, Dinkes Pemda Ranai dan RRI Ranai.

Selain itu, ada tiga KRI yang disiagakan guna mendukung bantuan penanggulangan bencana di Pulau Serasan, yaitu KRI Bontang-907, KRI Imam Bonjol 383 yang berada di Natuna dan KRI Sembilang-850 di Pontianak.

"Masih ada KRI lain yang sedang disiapkan apabila diperlukan untuk penanganan longsor di Serasan," demikian Laksma TNI Heri Triwibowo.*
Baca juga: Dinas Kominfo rilis 47 korban longsor di Natuna yang belum ditemukan

Baca juga: Basarnas Pontianak kirim tim penyelamat ke Natuna

Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023