Lumajang (ANTARA) - Sebanyak 1.833 kepala keluarga (KK) penyintas erupsi Gunung Semeru telah menerima kunci hunian sementara dan hunian tetap di daerah relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Lumajang melakukan penyerahan kunci hunian sementara dan hunian tetap tahap kesembilan kepada 175 KK penyintas erupsi Semeru yang rumahnya berada di zona merah di Balai Pertemuan Blok F4 Daerah Relokasi Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Selasa (7/3).

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Lumajang, Rabu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyampaikan bahwa pembagian kunci hunian di daerah relokasi bagi penyintas erupsi Semeru dilakukan berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Apabila (data) sudah sesuai maka yang berhak menerima hunian tetap dan sementara akan diberikan kuncinya, kemudian untuk permasalahan yang terjadi akan dikoordinasikan bersama perangkat desa dan kecamatan," katanya.

Menurut data pemerintah daerah, hingga 7 Maret 2023 sudah ada 1.833 KK yang menerima kunci hunian sementara dan hunian tetap di daerah relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur.

Pembagian kunci hunian sementara dan hunian tetap masih diprioritaskan bagi warga yang berada di zona merah dalam peta kawasan rawan bencana erupsi Gunung Semeru.

Pemerintah Kabupaten Lumajang berusaha melengkapi sarana dan prasarana pendukung di kompleks hunian penyintas erupsi Semeru di daerah relokasi, termasuk di antaranya sarana pendidikan.

Baca juga:
Pemerintah bangun madrasah di daerah relokasi penyintas Semeru
1.658 KK penyintas erupsi Semeru sudah terima kunci hunian di relokasi

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023