Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Reza Fahlevi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pelaksanaan kegiatan kepariwisataan daerah tersebut juga bagian dari promosi.
"Kami terus mendorong Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memperbanyak kegiatan pariwisata di daerah. Selain promosi, kegiatan tersebut juga bagian memperkenalkan destinasi maupun produk pariwisata Aceh," kata Reza Fahlevi.
Pernyataan tersebut disampaikan Reza Fahlevi saat menghadiri Aceh Travel Mart 3.0. Kegiatan tersebut dihadiri seratusan pelaku usaha pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut Malaysia.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh tersebut mengatakan tanpa ada kegiatan kepariwisataan, sulit bagi Aceh memajukan sektor pariwisata.
Apalagi, lanjutnya, Aceh bersaing dengan provinsi lainnya, yang juga mengembangkan pariwisata.
Reza Fahlevi mencontohkan pelaksanaan Aceh Travel Mart 3.0. Kegiatan tersebut merupakan upaya mengenalkan pariwisata Aceh kepada pelaku usaha pariwisata di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan Aceh Travel Mart, maka semua destinasi pariwisata di Provinsi Aceh bisa terpromosikan.
"Begitu juga dengan kegiatan lainnya, tentu lebih mengenalkan Aceh kepada daerah luar. Setelah dikenal, maka orang luar Aceh maupun luar negeri, berbondong-bondong berkunjung ke daerah berjuluk Bumi Serambi Mekah ini," kata Reza.
Menurut dia, semakin banyak kunjungan wisatawan ke Aceh akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Sektor pariwisata memberi dampak banyak kepada perekonomian. Tidak hanya ekonomi besar, tetapi juga UMKM.
"Kami terus mendorong Aceh memperbanyak promosi guna mengenalkan destinasi pariwisata. Di antaranya memperbanyak kegiatan daerah, sehingga kunjungan wisatawan bisa meningkat. Apalagi, potensi pariwisata Aceh cukup menjanjikan," kata Reza Fahlevi.
Baca juga: Sabang upayakan revitalisasi situs karantina haji jadi wisata heritage
Baca juga: Kemenparekraf mengembangkan potensi wisata kuliner lokal di Sabang
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
