Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak untuk memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan.

"Harus terus memperjuangkan hak-hak perempuan tanpa memandang asal, etnis, bahasa, budaya, dan ekonomi serta pandangan politik," katanya di Jakarta, Minggu.

Hal itu disampaikan Muhaimin sebelum melepas peserta lomba lari di halaman Gedung DPR/MPR/DPD RI, yang diikuti 3.500 peserta dalam kegiatan Women's Day Run 10 K dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.

Muhaimin menegaskan peringatan hari perempuan memiliki makna penting, sebagai wujud penghargaan dan apresiasi terhadap perempuan di seluruh dunia.

Selain itu, memiliki makna sebagai bagian dari perjuangan mencapai perdamaian dan kesetaraan, bagi kaum wanita di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini, dengan tema equality atau kesetaraan. Sebuah ajakan untuk menentang stereotip gender, diskriminasi, kekerasan serta mengupayakan inklusivitas dalam segala aspek kehidupan," jelasnya.

Menurut dia, semangat itu harus terus digelorakan bersama. Ke depan, dia berharap semangat merangkul kesetaraan dan inklusi semakin cerah di Indonesia, di tengah tantangan indeks kesetaraan gender yang masih rendah.

Dia menjelaskan saat ini kesetaraan gender di Indonesia mengalami perbaikan. Hal tersebut terlihat dari skor Indeks Kesenjangan Gender Global (GGGI) Indonesia yang sebesar 0,697 poin pada 2022. Indeks tersebut naik 0,009 poin dari tahun sebelumnya. Kenaikan indeks tersebut menjadikan Indonesia naik ke peringkat 92 secara global.

"Kebijakan- kebijakan bias gender harus diakhiri dan saatnya merangkul kesamaan," katanya menegaskan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023